Urgensi Pembangunan Ma’had Al-Jami’ah dalam Penyelenggaraan Pendidikan Berbasis Pesantren (Studi di UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan)
DOI:
https://doi.org/10.61860/jigp.v2i2.54Abstrak
Artikel ini menguraikan masalah penyelenggaraan pendidikan berbasis pesantren perlu didukung oleh sarana dan prasarana yang memadai, salah satunya adalah gedung asrama mahasiswa UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan, sebagai satu-satunya Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri di wilayah eks-karesidenan Pekalongan. Artikel ini bertujuan untuk menganalisis urgensi program pembangunan asrama mahasiswa Ma’had Al-Jami’ah untuk penyelenggaraan pendidikan berbasis pesantren UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan serta untuk mengkaji berbagai peluang guna merealisasikan hal tersebut berdasarkan kondisi yang ada. Artikel ini menggunakan metode penelitian kualitatif, dengan pendekatan deskriptif eksploratif. Data diperoleh dari berbagai sumber literatur yang dianggap kredibel dan dari Ma’had Al-Jami’ah UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan berkaitan dengan program pembangunan asrama mahasiswa. Kemudian untuk menganalisis data yang telah dikumpulkan, penulis menggunakan teknik content analysis. Berdasarkan kajian yang dilakukan, didapatkan hasil bahwa gedung asrama mahasiswa di Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri memiliki dua fungsi utama: Pertama, sebagai tempat tinggal yang layak bagi mahasiswa. Kedua, sebagai tempat penyelenggaraan pendidikan berbasis pesantren di lingkungan perguruan tinggi oleh Ma’had Al-Jami’ah. Maksud, tujuan, dan manfaat dari pembangunan asrama mahasiswa Ma’had Al-Jami’ah sangatlah penting dan strategis bagi UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan sebagaimana yang telah dipetakan oleh Ma’had Al-Jami’ah dalam Proposal Pembangunan Rumah Susun Khusus Asrama Ma’had Al Jami’ah Tahun 2022. Kendala yang paling terlihat saat ini lebih pada sisi anggaran untuk mendanai proyek strategis tersebut. Peneliti mengusulkan model pembiayaan sebagaimana yang dilakukan oleh PTKIN lain (IAIN Kendari), yaitu melalui skema bantuan pembangunan asrama mahasiswa dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Unduhan
Referensi
Buku:
Irwanto.2006. Focus Group Discussion Jakarta Yayasan Obor Indonesia
Kusek, Jody Zall Kusek dan Ray C. Rist. 2004. “Ten Steps To A Results-Based Monitoring And Evaluation System : a handbook for development practitioners”. World Bank. Washington DC.
Nasution,S. 2003. Metode Penelitian Naturalistik Kualitatif. Bandung Tarsito.
Zuchri Abdussamad (2021). Metode Penelitian Kualitatif. Makassar: Syakir Media Press.
Jurnal:
Kusuma, Pambudi, dan Suprayitno. 2019. “Pengaruh Standar Biaya Keluaran Terhadap Efisiensi Anggaran Kementerian Negara/Lembaga.” Jurnal Anggaran dan Keuangan Negara Indonesia. Vol. 1, No. 1
Lestari, Niken Ajeng. 2019. “Metode Monitoring Dan Evaluasi Standar Biaya Keluaran.” Jurnal Sistem Penganggaran Sektor Publik: Vol II. P.82-97. Direktorat Jenderal Anggaran, Kementerian Keuangan. Jakarta.
Lestari, Niken Ajeng. 2019. “Hasil Monitoring dan Evaluasi Standar Biaya Keluaran Tahun Anggaran 2017.” Jurnal Anggaran dan Keuangan Negara Indonesia. Vol. 1,.Direktorat Jenderal Anggaran, Kementerian Keuangan. Jakarta.
Peraturan:
Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara
Peraturan Pemerintah Nomor 90 Tahun 2010 tentang Penyusunan Rencana Kerja Anggaran Kementerian Negara dan Lembaga
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 71/PMK.02/2013 tentang Pedoman Standar Biaya, Standar Struktur Biaya, dan Indeksasi dalam Penyusunan RKA K/L.
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 123/PMK.02/2021 tentang Standar Biaya Keluaran Tahun 2022.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Sobi Ghozani

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.