Madrasah Vokasi (MA Kejuruan) Masih Minim Kolaborasi dengan Dunia Usaha dan Industri

Penulis

  • Muhammad Affandi Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tenggara

DOI:

https://doi.org/10.61860/jigp.v4i2.252

Abstrak

Policy paper ini menguraikan bahwa Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK) sebagai bagian integral dari sistem pendidikan vokasi di Indonesia menghadapi tantangan serius terkait minimnya kolaborasi dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri. Kurangnya kemitraan yang efektif antara MAK dan dunia industri menyebabkan ketidaksesuaian antara kurikulum yang diajarkan dengan kebutuhan pasar kerja, yang berimplikasi pada rendahnya daya serap lulusan MAK di dunia industri. Penyebab utama masalah ini adalah kurangnya perencanaan yang terintegrasi, tidak adanya tim khusus yang mengelola hubungan dengan industri, serta keterbatasan kapasitas sumber daya manusia yang terlibat dalam pendidikan kejuruan. Lebih lanjut, minimnya komunikasi dan kurangnya mekanisme evaluasi juga menjadi penghambat dalam menciptakan kemitraan yang berkelanjutan dan efektif. Metode penulisan yang digunakan dalam paper ini adalah studi literatur dan analisis kebijakan dengan pendekatan kualitatif. Data dikumpulkan dari berbagai sumber sekunder termasuk dokumen akademik, laporan pemerintah, dan peraturan perundang-undangan. Analisis dilakukan menggunakan kerangka USG (Urgency, Seriousness, Growth) untuk memprioritaskan masalah, diagram fishbone untuk mengidentifikasi akar penyebab, serta kriteria evaluasi kebijakan William N. Dunn untuk menilai alternatif solusi. Pendekatan analitis ini memungkinkan identifikasi sistematis terhadap permasalahan dan perumusan rekomendasi kebijakan yang berbasis bukti. Dalam paper ini, dianalisis masalah-masalah tersebut dengan menggunakan pendekatan teoritik yang mencakup manajemen kerja sama, model kolaborasi berbasis jaringan, dan teori sumber daya. Alternatif kebijakan yang diajukan untuk meningkatkan kolaborasi ini meliputi penyusunan regulasi wajib kolaborasi MAK dengan dunia industri, penguatan kapasitas kemitraan melalui program pelatihan dan insentif, serta integrasi MAK dalam sistem vokasi nasional.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Abdullah, A. (2022). Pengaruh Profesionalitas Guru Terhadap Kinerja Guru Di Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK) Madani Manado. Madinah: Jurnal Studi Islam, 9(1), 20–29. https://doi.org/10.58518/madinah.v9i1.1368

Afriani, L. (2025). Manajemen Humas Dalam Meningkatkan Kerjasama Dengan Dunia Usaha/Dunia Industri Di Sekolah Menengah Kejuruan Telekomunikasi Pekanbaru [UIN Sultan Syarif Kasim Riau]. https://repository.uin-suska.ac.id/89339/

Anggraeni, N., & Sujarwanto, S. (2024). Pengelolaan Kemitraan Sekolah dengan DUDI (Studi Kasus di SMKN 8 Surabayar). Jurnal Pendidikan Khusus, 19(4). https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jurnal-pendidikan-khusus/article/view/61001

Barney, J. (1991). Firm Resources and Sustained Competitive Advantage. Journal of Management, 17(1), 99–120. https://doi.org/10.1177/014920639101700108

Basri, H. (2022). Manajemen kerjasama sekolah dengan dunia usaha dan dunia industri dalam meningkatkan kompetensi siswa di SMKN 2 Selong Lombok Timur [UIN Mataram]. https://etheses.uinmataram.ac.id/4509/

Calen, & Theng, B. P. (2022). Pemimpin dan Kepemimpinan Dalam Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI). CV. Media Kreasi Group.

Darmasari, S. (2014). Upaya Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Kompetensi Pedagogik Guru Di Madrasah Aliyah Kejuruan Al-Falah Desa Bukit Kratai Kec. Rumbio Jaya [UIN Sultan Syarif Kasim Riau]. https://repository.uin-suska.ac.id/6220/

Destiana, B., & Utami, P. (2017). Urgensi Kompetensi Pedagogik Guru Vokasional pada Pembelajaran Abad 21. Elinvo (Electronics, Informatics, and Vocational Education), 2(2), 211–222. https://doi.org/10.21831/elinvo.v2i2.17368

Dunn, W. N. (2017). Public Policy Analysis. Routledge. https://doi.org/10.4324/9781315181226

Gray, B. (1989). Collaborating: Finding Common Ground for Multiparty Problems. Jossey-Bass.

Ikbal, P. A. M. (2018). Manajemen Pengembangan Kompetensi Profesional Guru. Jurnal Isema : Islamic Educational Management, 3(1). https://doi.org/10.15575/isema.v3i1.3283

Karim, K., Karsim, K., Septiyani, R. D., Hamidah, E., Santi, I. S., & Dhamayanti, S. K. (2024). Pengelolaan Sumber Daya Manusia Berbasis Kompetensi dalam Menunjang Daya Saing Industri Lokal. Journal of Human And Education (JAHE), 4(5). https://doi.org/10.31004/jh.v4i5.1639

Kepner, C. H., & Tregoe, B. B. (1997). The New Rational Manager: An Updated Edition for a New World. Princeton Research Press. https://doi.org/The New Rational Manager: An Updated Edition for a New World

Luhmann, N. (1995). Social Systems. Stanford University Press.

Mawardi, I., Sariyusda, Busra, Hatta, M., & Herdani, Y. (2025). Workforce Planning Lulusan Vokasi: Pendekatan Berbasis Potensi Daerah dan Inovasi. CV. Andi Offset.

Muzayanah, U. (2021). Evaluasi Program Keterampilan di MA Menggunakan Model CIPPO. Penamas, 34(2), 203–220. https://doi.org/10.31330/penamas.v34i2.496

Ningrum, M. (2025). Efektivitas Kebijakan Link and Match dalam Pendidikan Vokasi: Menakar Kesiapan Lulusan Memasuki Dunia Kerja. Jurnal IMPIAN, 5(1). https://doi.org/10.30872/jimpian.v5i1.4729

Noviansyah, W., & Efendi, A. (2016). Analisis Kesiapan dan Hambatan Partnership MAK-DUDI di Daerah Istimewa Yogyakarta. Prosiding Seminar Nasional UNS Vocational Day. https://doi.org/10.20961/uvd.v1i0.6918

Nuriyatman, E., Ruswandi, M. R., & Fatimah, S. (2025). Kendala Administratif dan Koordinasi dalam Implementasi Kebijakan Kewarganegaraan di Indonesia. Jurnal Citizenship Virtues, 5(1), 33–46. https://doi.org/10.37640/jcv.v5i1.2272

Permenag. (2021). Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2021 tentang Standar Pendidikan Madrasah.

Permendikbudristek. (2023). Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 14 Tahun 2023 tentang Kerja Sama Pendidikan dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri.

Pramestya, D., & Sofyan, H. (2025). Evaluasi Program Kemitraan antara DUDI dengan SMK Konsentrasi Keahlian Agribisnis Pengolahan Hasil Perikanan di D.I. Yogyakarta. Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknik Dan Kejuruan, 18(2), 298. https://doi.org/10.20961/jiptek.v18i2.93769

Pratomo, N. W. (2022). Pendidikan Vokasi Madrasah Aliyah Sebagai Upaya Menciptakan SDM Unggul Dan Siap Kerja. SKULA: Jurnal Pendidikan Profesi Guru Madrasah, 2(3). http://studentjournal.iaincurup.ac.id/index.php/skula

Provan, K. G., & Kenis, P. (2007). Modes of Network Governance: Structure, Management, and Effectiveness. Journal of Public Administration Research and Theory, 18(2), 229–252. https://doi.org/10.1093/jopart/mum015

Ramdhani, M. R., & Adawiyah, R. (2023). Strategi Peningkatan Kompetensi Guru Sekolah Kejuruan (SMK) Islam Swasta pada Era 4.0. Progressive of Cognitive and Ability, 2(3), 180–191. https://doi.org/10.56855/jpr.v2i3.510

Ridwan, M. (2021). Pembangunan Sumber Daya Manusia Pada Sekolah Kejuruan Di Indonesia: Tantangan Dan Peluang Di Era Revolusi Industri 4.0. Moderasi: Jurnal Studi Ilmu Pengetahuan Sosial, 2(1), 1–10. https://doi.org/10.24239/moderasi.Vol2.Iss1.35

Rojaki, M., Fitria, H., & Martha, A. (2021). Manajemen Kerja Sama Sekolah Menengah Kejuruan dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri. Jurnal Pendidikan Tambusai, 5(3). https://doi.org/10.31004/jptam.v5i3.1949

Safitri, N. A., & Marlina, R. (2019). Kebijakan Penyelenggaraan Madrasah Aliyah Kejuruan. Madrasa: Journal of Islamic Educational Management, 2(1), 33–41. https://doi.org/10.32940/mjiem.v2i1.44

Saidah, S., & Hermina, D. (2025). Manajemen Kerjasama dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri Pada Sekolah Unggul SMK Negeri 1 Martapura dan SMK Negeri 1 Banjarbaru. Nabawi: Jurnal Penelitian Pendidikan Islam, 3(3). https://ejournal.stitsyambtg.ac.id/index.php/nabawi/article/view/79

Sukorini, H., Relawati, R., Susanti, R. D., Sutarjo, G. A., Ramadhan, R., Anggriani, R., Prakosa, G. G., & Utama, D. M. (2022). Dampak Kerjasama Dengan Dunia Usaha Dan Industri Terhadap Kualitas Kurikulum dan Kompetensi Lulusan. UMM Press.

Suparyati, A., & Habsya, C. (2024). Kompetensi Lulusan Pendidikan Vokasi untuk Bersaing di Pasar Global. JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 7(2), 1921–1927. https://doi.org/10.54371/jiip.v7i2.3288

Triwiyanto, T. (2015). Manajemen Kurikulum dan Pembelajaran. PT. Bumi Aksara.

Ubihatun, R., Aliyya, A. I., Wira, F., Ardhelia, V. I., & Radianto, D. O. (2024). Tantangan dan Prospek Pendidikan Vokasi di Era Digital. Abstrak : Jurnal Kajian Ilmu Seni, Media dan Desain, 1(3), 01–11. https://doi.org/10.62383/abstrak.v1i3.118

Winarso, W. (2015). Dasar Pengembangan Kurikulum Sekolah. The PhilPapers Foundation.

Unduhan

Diterbitkan

08/23/2025

Cara Mengutip

Affandi, M. (2025). Madrasah Vokasi (MA Kejuruan) Masih Minim Kolaborasi dengan Dunia Usaha dan Industri. JURNAL ILMIAH GEMA PERENCANA, 4(2), 777–802. https://doi.org/10.61860/jigp.v4i2.252