Selametan Sumber Air: Ritual Tradisional dan Kearifan Lokal Muslim di Perbukitan Watu Lumbung, Pasuruan

Authors

  • M. Najich Syamsuddini STAI Al-Yasini Pasuruan
  • Achmad Khudori Soleh Maulana Malik Ibrahim State Islamic University Malang
  • Ahmad Barizi Maulana Malik Ibrahim State Islamic University Malang

DOI:

https://doi.org/10.61860/jigp.v4i2.240

Abstract

Tradisi Selametan Sumber Air di perbukitan Watu Lumbung, Pasuruan, Jawa Timur, merupakan bentuk kearifan lokal Muslim dalam pengelolaan sumber daya air yang terus berkembang di tengah modernisasi dan perubahan gaya hidup masyarakat. Secara ideal (das sollen), pengelolaan sumber daya air seharusnya mengintegrasikan nilai-nilai spiritual, ekologis, dan sosial secara harmonis. Namun, dalam kenyataannya (das sein), banyak praktik tradisional yang semakin terkikis oleh kepentingan ekonomi jangka pendek dan menurunnya partisipasi generasi muda, yang dapat mengancam keberlanjutan tradisi tersebut. Penelitian ini penting karena mengkaji praktik budaya yang menyelaraskan dimensi agama dan ekologi, serta menawarkan pendekatan alternatif dalam menghadapi krisis lingkungan dan erosi identitas budaya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus. Informan terdiri dari tokoh agama, tokoh masyarakat, pengurus (juru kunci), dan pemuda setempat, yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif selama ritual, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan melalui reduksi data, penyajian naratif, dan penarikan kesimpulan, dengan berpanduan pada teori konstruksi sosial oleh Peter L. Berger dan Thomas Luckmann. Temuan penelitian menunjukkan bahwa tradisi Selametan Sumber Air merupakan suatu sinkretisme antara kepercayaan pra-Islam dan ajaran Islam, yang terintegrasi melalui sosok Mbah Sumpil, seorang tokoh karismatik lokal. Tradisi ini bukan hanya sebagai bentuk penghormatan terhadap alam dan sumber air, tetapi juga memiliki makna spiritual, sosial, dan ekonomi yang mendalam bagi masyarakat. Generasi muda memainkan peran strategis dalam transmisi budaya tradisi ini, baik melalui partisipasi langsung dalam ritual maupun melalui pemanfaatan inovasi media digital.

Downloads

Download data is not yet available.

References

A., Reisya P., (2025). Culture and Identity.

Afriani, I., and K.A., Sri Prastiti. (2020). Tradisi Nyadran Di Desa Ngasem Kecamatan Batealit Kabupaten Jepara. Sutasoma : Jurnal Sastra Jawa, 8(1), 37–44. https://doi.org/10.15294/sutasoma.v8i1.35551.

Ap, Meysi Wulandari. (2025). Spiritual Heritage in the Land of Sriwijaya: Efforts to Preserve the Sacred Tomb of Panjang as a Religious Tourism Destination. Jurnal Sejarah Dan Humaniora, 3(3), 380–385.

Aurellia, Viona, Hadi Widjajanto, Nabiilah Putri Syahrani, Bebyna Zahrotul, Jihan Bilqis, and Katon Galih Setyawan. (2024). Opportunities And Challenges In The Transformation Of the Sadranan Tradition (Case Study in Mount Kelud, Ngancar District). Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran, 06(03), 58–67.

Cailah, Anya, Evania Nainggolan, Richad Saputra Adiguna, Inda Lestari, and Devi Itawan. (2024). The Twilight Journal: History and Humanities. Jurnal Sejarah Dan Humaniora, 3(3), 36–49. https://jurnal.uts.ac.id/index.php/jssh.

Daosat, Akrom Jangka. (2022). Religion Of the Jalawastu People: The Struggle For The Meaning Of Nature "Ngasa Rituals".

Danugroho, Agus. (2020). The Existence Of the Traditions Of the Samin Community Of Bojonegoro Regency In The Modern Era. Sindang Pendidikan Sejarah Dan Kajian Sejarah, 2(1), 1–7.

Depari, Catharina, and Gregorius Setyonugroho. (2014). From Time To Time Reading Space. Reading Architectural Spaces From Time To Time, 1, 55.

Fakultas, Dosen, and Ukim Teologi. (2012). Totem Ambon Manise: Dismantling Territorial Segregation Based on Religion In Ambon City Resa Dandirwalu. Jurnal Studi Agama, 30–44.

Farcha, Nabiilah Mahdiyah, Petir Pudjantoro, Program Studi, Pendidikan Pancasila, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Malang, and others. (2025). Implementation of Ecotourism Principles in the Development of the Tirta Amerta Sari Kirab Tradition in Toyomarto Tourism Village, Singosari District, Malang Regency. Jurnal Pariwisata, 1.

Fauzan, Rikza, and Nashar Nashar. (2017). "Maintaining Traditions, Preserving Culture" (Historical Study And Local Cultural Values Of Terebang Gede Arts In Serang City). Jurnal Candrasangkala Pendidikan Sejarah, 3(1), 1. https://doi.org/10.30870/candrasangkala.v3i1.2882.

Fitriani, Annisa. (2017). The Role of Religiosity in Improving Psychological Well-Being. Al-Adyan: Jurnal Studi Lintas Agama, 11(1), 57–80.

Hariri, Moh, Muhammad Ihsan, Heni Listiana, and Khoirul Anam. (2025). Cultural And Digital Culture.

Huda, M Thoriqul. (2017). Social Harmony In The Tradition Of Earth Alms Of the Pancur Bojonegoro Village Community. Religio: Jurnal Studi Agama-Agama, 7(2), 267–296.

Indraprasta, Universitas, Pgri Jakarta, and Universitas Tanjungpura. (2024). The Development Of Islam On The Island Of Lombok: A Historical Review. Jurnal Sejarah, 2(2), 185–191.

Joko, and Tri Haryanto. (2014). Local Wisdom Supporting Religious Harmony In Tengger Community, Malang, East Java, Indonesia. Jurnal Analisa, 21, 201–213.

Laksono. (2022). The Tradition Of Single Child Ruwatan According To Islam (Case Study In Nambangan Village, Grabag District, Purworejo Regency). Tesis, 1–106. https://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/39025%0Ahttps://dspace.uii.ac.id/bitstream/handle/123456789/39025/18421047.pdf.

Manik, Ricky Aptifive. (2021). Philosophy Of Kerinci Community In Kenduri Sko. Kandai, 17(1), 135. https://doi.org/10.26499/jk.v17i1.2240.

Muslim, Wiki Reskitulasis. (2022). The Concept Of Cooperatives According To Muh.Hatta (Its Foundation, Character, And Relevance). Jurnal Ekonomi Dan Bisnis, 1–89.

Nisak, Midya Aulia, Siti Komariah, and Wilodati Wilodati. (2023). Local Wisdom Of the Osing Tribe: Cultural Studies As A Sociological Learning Medium. EDUKASIA: Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran, 4(2), 1295–1304. https://doi.org/10.62775/edukasia.v4i2.434.

Pratiwi, Meiyanda Tri, and M. Yarham. (2023). Javanese Traditional Traditions When Performing Marriage In The Perspective Of Islamic Law. Al Maqashidi: Journal Hukum Islam Nusantara, 06(02), 58–76.

Puspitasari, Riantina, and Octo Dendy Andriyanto. (2023). The Tradition Of Kirab Tirta Amerta Sari At Sumberawan Temple In Sumberawan Hamlet, Toyomarto Village, Singosari District, Malang Regency (Folklore Study). Job: (Jurnal Online Baradha) (E Journal), 19(2), 373–392. https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/baradha.

Rachman, Arief Aulia. (2012). Acculturation of Islam and Culture of the Merapi Slope Community, Yogyakarta: A Literature Review. Jurnal Indo-Islamika, 2(2), 157–182. https://doi.org/10.15408/idi.v2i2.1173.

Ramadhan, Syahrul, Dayun Riadi, Evan Setiawan, Islam Negeri, and Fatmawati Sukarno. (2025). The Tradition of Malam Punggahan to Welcome the Holy Month of Ramadan on Enggano Island, Kaana Village. Jurnal Agama Dan Budaya, 3(3), 32–44.

Rizqi, Ilham Adimas. (2024). Tari Ujung: The Preservation Of Traditional Dance Arts In Tarik Village, Sidoarjo Regency In The Era Of Globalization. Jurnal Seni, 1.

Studi, Program, Tadris Ilmu, Pengetahuan Sosial, Fakultas Ilmu, Tarbiyah Dan, Universitas Islam, and others. (2025). Changes In The Function And Meaning Of Dodod Traditional Arts In Community Life. Jurnal Seni Dan Budaya, 1.

Susilo, Ariani, Ari Sapto, Deny Yudo, and Dewa Agung. (2025). Functionalism Of the Symbolic Meaning Of the Ngampirne Weton Tradition. Jurnal Filsafat Dan Sosial, 8, 43–52.

Sutiari, Desak Ketut, Susalman Moita, and Wa Kuasa Baka. (2024). Management Of Coastal Natural Resources With Local Wisdom In Several Regions Of Indonesia. Jurnal Lingkungan Dan Pembangunan, 1, 69–76.

Suyatman, Ujang. (2018). Environmental Theology In The Local Wisdom Of the Sundanese Community. Al-Tsaqafa: Jurnal Ilmiah Peradaban Islam, 15(1), 77–88. https://doi.org/10.15575/al-tsaqafa.v15i1.3037.

Ului, Noviati, and Arief Sudrajat. (2024). Social Construction Of the Cultural Identity Of the Tengger Ngadas Tribe Community In Response To The Formalization Of Religion. Paradigma, 13(1), 61–70.

Yohan, Izak, Matriks Lattu, Tony Robert, Christian Tampake, Universitas Kristen, and Satya Wacana. (2025). Exploration Of the Dimensions Of Lived Religion In The Singing Of Osong Rambu Solo' In Luwu Regency. Jireh, 7(1), 29–44. https://doi.org/10.37364/jireh.v7i1.244.

Downloads

Published

08/23/2025

How to Cite

Syamsuddini, M. N., Soleh, A. K., & Barizi, A. (2025). Selametan Sumber Air: Ritual Tradisional dan Kearifan Lokal Muslim di Perbukitan Watu Lumbung, Pasuruan. JURNAL ILMIAH GEMA PERENCANA, 4(2), 803–816. https://doi.org/10.61860/jigp.v4i2.240