Perencanaan Pembelajaran Berbasis Daring pada Desa Tertinggal, Terdepan, dan Terluar di Kabupaten Sumbawa Nusa Tenggara Barat

Penulis

  • Muhammad Syahir Perencana Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Nusa Tenggara Barat

DOI:

https://doi.org/10.61860/jigp.v3i2.33

Abstrak

Policy Paper ini mengulas bahwa pembelajaran di desa tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) terkendala oleh masalah aksesibilitas. Aksesibilitas tidak hanya dari segi keterjangkauan wilayah, tetapi juga ekonomi, kesehatan, dan lingkungan. Adanya aksesibilitas yang dinilai parah berdampak pada mutu pendidikan yang dikategorikan lemah. Masalah ini ditindaklanjuti dengan menyediakan fasilitas internet tambahan untuk mendukung sarana informasi dan komunikasi, namun pemanfaatan internet belum maksimal. Tujuan dari analisis ini adalah 1) mendeskripsikan dan menganalisis masalah kelemahan dalam pemanfaatan teknologi internet sebagai sarana pembelajaran, dan 2) melakukan analisis perencanaan pendidikan yang tepat untuk desa tertinggal. Analisis ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Hasil dari analisis ini adalah 1) pemanfaatan internet untuk mendukung proses pembelajaran dinilai belum optimal karena faktor SDM guru dan pimpinan madrasah yang belum memahami pembelajaran daring, 2) proses perencanaan pendidikan dilakukan sebagai solusi dari kelemahan implementasi, yaitu dengan menggunakan teori sinoptik dan peningkatan kompetensi pedagogi guru. Kesimpulan perencanaan pendidikan perlu dilakukan untuk meningkatkan output dan outcome dari program yang telah direncanakan.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Cet XII. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Danim, Sudarwan. 2002. Menjadi Peneliti Kualitatif Rancangan Metodologi, Presentasi, dan Publikasi Hasil Penelitian untuk Mahasiswa dan Penelitian Pemula Bidang Ilmu Sosial, Pendidikan, dan Humaniora. Cet. I, Bandung: Remaja Rosdakarya.

Moleong, Lexi J. 2015. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Prasetyo, Arif Nur dan Kusumantoro. 2015. Pengaruh Kompetensi Pedagogik Guru dan Disiplin Belajar Melalui Motivasi Belajar Sebagai Variabel Intervening Terhadap Prestasi Belajar. Economic Education Analysis Journal. EEAJ 4 (1) (2015): 16-25.

Rahayu, Ginanjar Puji., Susilowati, Sri Mulyani Endang dan Rahayu, Enni Suwarsi. 2012. Kompetensi Pedagogik Dan Kepribadian Guru Biologi Bersertifikat Pendidik Di SMA Negeri 3 Semarang. Unnes Journal of Bilogy Education. 1 (2) (2012) 151-159.

Sirojuzilam dan Kasyful Mahalli. 2010 Regional: Pembangunan, Perencanaan, dan Ekonomi. Medan: USU Press.

Sugiyono. 2006. Metode Penelitian Pendidikan; Pendekatan Kuantitatif dan Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta.

Sukarna. 2011. Dasar-Dasar Manajemen. Bandung: CV. Mandar Maju.

Surat Edaran Mendikbud Nomor: 36962/MPK.A/HK/2020 tentang Pembelajaran secara Daring dan Bekerja dari Rumah dalam Rangka Pencegahan Penyebaran Corona Virus Disease (COVID-19).

Tyagita, Brigitta Putri Atika. 2018. “Strategi Peningkatan Kompetensi Pedagogik Guru untuk Meningkatkan Mutu Madrasah”. Jurnal Manajemen Pendidikan. Volume: 5, No. 2, Juli-Desember 2018 Halaman: 165-176.

Ulfatin, Nurul. 2015. Metode Penelitian Kualitatif di Bidang Pendidikan: Teori dan Aplikasisnya. Malang: Media Nusa Kreatif.

Usman, Husaini dan Akbar, Purnomo Setiadi. 2009. Metodologi Penelitian Sosial. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Wahyudi, Imam. 2012. Pengembangan Pendidikan Strategi Inovatif & Kreatif dalam Mengelola Pendidikan Secara Komprehensif. Jakarta: PT Prestasi Pustakaraya.

Unduhan

Diterbitkan

12/31/2024

Cara Mengutip

Syahir, M. (2024). Perencanaan Pembelajaran Berbasis Daring pada Desa Tertinggal, Terdepan, dan Terluar di Kabupaten Sumbawa Nusa Tenggara Barat. JURNAL ILMIAH GEMA PERENCANA, 3(2), 241–258. https://doi.org/10.61860/jigp.v3i2.33