Strategi Pengembangan Jalur Rempah di Wilayah Barat-Selatan Aceh sebagai Destinasi Wisata Halal: Analisis SWOT
DOI:
https://doi.org/10.61860/jigp.v4i2.295Abstrak
Jalur Rempah seharusnya menjadi penggerak utama pengembangan pariwisata berbasis sejarah, budaya, dan ekonomi di Aceh, khususnya kawasan Barat Selatan. Namun, kawasan ini masih menghadapi keterbatasan infrastruktur, minimnya promosi digital, dan belum optimalnya pengelolaan potensi sejarah serta budaya yang ada. Penelitian ini bertujuan merumuskan strategi pengembangan Jalur Rempah di kawasan Barat Selatan Aceh sebagai destinasi pariwisata halal, dengan fokus pada peningkatan daya saing, keberlanjutan, dan pemberdayaan masyarakat. Artikel ini menggunakan penelitian kualitatif deskriptif dengan pengumpulan data melalui studi dokumen, observasi non-partisipan, dan wawancara semi-terstruktur terhadap tokoh adat, pemangku kebijakan, akademisi, dan masyarakat pada lima kabupaten di kawasan ini. Analisis SWOT digunakan untuk memetakan kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman pengembangan kawasan. Hasil penelitian merekomendasikan penguatan branding Jalur Rempah, revitalisasi situs sejarah, pembangunan infrastruktur, dan kolaborasi Penta Helix guna menjadikan kawasan ini pusat pariwisata halal berbasis sejarah.
Unduhan
Referensi
Abdul, Budiman, J., & Adrial. (2024). Muslim Millennial Traveler ‘DNA’ dan Persaingan Wisata Halal di Dunia. Biznesa Economika : Economic and Business Journal, 1(01), 37–57. https://doi.org/10.2024/1KS8BK61
Ardiwidjaja, R. (2024). Pelestarian Tinggalan Budaya Bawah Air: Pemanfaatan Kapal Karam Sebagai Daya Tarik Wisata Selam. AMERTA, 35(2 SE-Articles), 133–148. https://ejournal.brin.go.id/amerta/article/view/3430
Azizah, R. R., Jayadi, A., Fitriani, F., Dirda, J. E., Lestari, I., Rahmadani, S., Masyhuri, Z. A., Susilayanti, T., Ningrat, M. D., & Hartanto, A. P. (2024). Exploration of Coffee Garden Educational Tourism Potential: Sustainable Development in Rempek Darussalam Village. Jurnal Wicara Desa, 2(4), 261–265. https://doi.org/10.29303/WICARA.V2I4.5511
Azmi, K. (2022). Implementation of Qanun Number 8 of 2013 in Halal Tourism Management From Sadd Al-Zari’ah Perspective: A Case Study in Lhoknga District. IJoMaFiM: Indonesian Journal of Maqasid and Fiqh Muqaran, 1(1), 84–99. https://doi.org/10.22373/IJOMAFIM.V1I1.2720
Bibin, M., & Ardian, A. (2020). Strategi Pengembangan Kawasan Wisata Pantai Songka di Kota Palopo. EDUTOURISM Journal Of Tourism Research, 2(01), 72–78. https://doi.org/10.53050/EJTR.V2I01.131
Carter, C. (2013). The Age of Strategy: Strategy, Organizations and Society. Business History, 55(7), 1047–1057. https://doi.org/10.1080/00076791.2013.838030/ASSET//CMS/ASSET/EB72305F-5C60-4545-AE1E-8E368EC8C3AA/00076791.2013.838030.FP.PNG
Farjoun, M. (2002). Towards an organic perspective on strategy. Strategic Management Journal, 23(7), 561–594. https://doi.org/10.1002/SMJ.239
Fuertes, G., Alfaro, M., Vargas, M., Gutierrez, S., Ternero, R., & Sabattin, J. (2020). Conceptual Framework for the Strategic Management: A Literature Review—Descriptive. Journal of Engineering, 2020(1), 6253013. https://doi.org/10.1155/2020/6253013
Gardjito, M., Santoso, U., & Utami, N. N. (2018). Ragam Kuliner Aceh: Nikmat Yang Sulit Dianggap Remeh. UGM PRESS.
Hamid, A. R. (2022). Jalur Rempah dan Islamisasi Nusantara: Jaringan Samudera Pasai abad XIII – XVI. Jurnal Masyarakat Dan Budaya, 23(3 SE-Articles), 269–282. https://doi.org/10.14203/jmb.v23i3.1065
Hing, L. K. (1995). The Sultanate of Aceh: Relations with the British, 1760-1824. Oxford University Press. https://cir.nii.ac.jp/crid/1970867909767497259
Husna, A., & Fahrimal, Y. (2024). Natural Heritage for Us: Sebuah Strategi Destination Branding Pariwisata Pasca Bencana Kabupaten Aceh Jaya. SOURCE : Jurnal Ilmu Komunikasi, 10(2), 97–120. https://doi.org/10.35308/SOURCE.V10I2.10354
Inayatillah, Rahmawati, P., Ramli, Kurniawan, A., Hamsa, A., Wahyunita, W., & Azizah. (2023). Sosialisasi Potensi Jalur Rempah di Barat Selatan Aceh. MEUSEURAYA - Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(2), 118–128. https://doi.org/10.47498/MEUSEURAYA.V2I2.2265
Inayatillah, Rahmawati, P., Suryadi, Ramli, Al Fairusy, M., Taran, J. P., & Kurniawan, A. (2024). The Strategic Role of Islamic Kingdoms in Aceh in the 18th and 19th Centuries: The Case of Trade in Kuala Batee and Trumon. Journal of Al-Tamaddun, 19(1), 311–334. https://doi.org/10.22452/JAT.VOL19NO1.22
Junaedi, I. W. R., SE, M. A., Waruwu, D., Ichsan, S. S., Damayana, I. W., & Th, S. (2020). Meugoe (Mengembalikan kemandirian dan kejayaan ekonomi Aceh). Penerbit CV. Sarnu Untung.
Kumoratih, D. (2022). Reconstructing Identity through Spice Route Narrative: An Urgency for Nation Branding? Journal of Visual Art and Design, 14(1), 49–65. https://doi.org/10.5614/J.VAD.2022.14.1.5
MA, M. (2024). Kontestasi Kuasa dalam Perdagangan Rempah di Pantai Barat dan Selatan Aceh Abad Ke 18 Hingga 19 M. Paradigma: Jurnal Kajian Budaya, 14, 77–89. https://doi.org/10.17510/paradigma.v14i1.1421
Moufakkir, O., Reisinger, Y., & Alsaleh, D. (2018). Much Ado about Halal Tourism: Religion, Religiosity or None of the Above? (pp. 319–329).
Muhajarah, K., & Hakim, L. (2021). Promoting Halal Tourism: Penggunaan Digital Marketing Communication dalam Pengembangan Destinasi Wisata Masjid. Al-Muttaqin : Jurnal Studi, Sosial, Dan Ekonomi, 2(1), 34–42. https://doi.org/10.63230/ALMUTTAQIN.V2I1.26
Muis, M. (2020). Perkembangan Peluang dan Tantangan Wisata Halal di Aceh. Jurnal Adabiya, 22(1), 41–55. https://doi.org/10.22373/ADABIYA.V22I1.7456
Rahmi, A. N. (2020). Perkembangan Pariwisata Halal dan Pengaruhnya terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia. ISLAMICONOMIC: Jurnal Ekonomi Islam, 11(1), 2020. https://doi.org/10.32678/IJEI.V11I1.226
Rizkwanti, R. A. K. D., & Kurniawan, A. R. (2025). Integrated Rural Development: Sebuah Tinjauan Literatur Sistematis di Indonesia. Jurnal Ilmiah Administrasi Publik, 11(1), 1–12. https://doi.org/10.21776/UB.JIAP.2025.011.01.1
Rustam, D., Putri, W., & Islamiah, N. (2025). Peran Wisata Halal dalam Meningkatkan Ekonomi Lokal dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Nusa Tenggara Barat. Journal of Economics Development Research, 1(2), 73–81. https://doi.org/10.71094/JOEDER.V1I2.117
Sari, Y., Ridwansyah, R., & Anggraeni, E. (2024). Analisis SWOT Pengembangan Wisata Halal dalam Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi di Daerah Lampung. Jurnal Ilmiah Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi (MEA), 8(1), 290–304. https://doi.org/10.31955/MEA.V8I1.3673
Sugiyono, P. D. (2017). Metode penelitian bisnis: pendekatan kuantitatif, kualitatif, kombinasi, dan R&D. Penerbit CV. Alfabeta: Bandung, 225(87), 48–61.
Suroyo, Maulana, B., & Ibrahim, B. (2021). The Development of Senapelan City as a Historical Tourism on Spice Road. Santhet (Jurnal Sejarah Pendidikan Dan Humaniora), 5(2), 147–155. https://doi.org/10.36526/SANTHET.V5I2.1472
Suryandari, N., Nurul Rahmawati, F., & Adhi Dharma, F. (2024). Madura dan Potensi Wisata Rempah: Kajian Strategi Komunikasi Pemasaran Pariwisata. Jurnal Riset Komunikasi (JURKOM), 7(2), 293–306. https://doi.org/10.38194/JURKOM.V7I2.1025
Usman, A. R. (2003). Sejarah Peradaban Aceh Suatu Analisis Interaksionis, Integrasi dan Konflik. Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
Vargas-Sánchez, A., Hariani, D., & Wijayanti, A. (2020). Perceptions of Halal Tourism in Indonesia: Mental Constructs and Level of Support. 8, 37.
Yuliaty, T. (2020). Model Wisata Halal Sustainable di Indonesia. Universitas Islam Negeri Sumatera Utara.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Inayatillah, Junaidi, Fadhlur Rahman Armi

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.




