Optimalisasi Kewirausahaan dan Kemitraan Strategis untuk Kemandirian Ekonomi Pesantren di Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.61860/jigp.v4i2.284Abstrak
Policy paper ini menguraikan bahwa pondok pesantren memiliki peran strategis dalam pembentukan karakter dan moral generasi muda Indonesia. Namun, meskipun pemerintah telah meluncurkan berbagai kebijakan seperti Program Kemandirian Ekonomi Pesantren melalui Kementerian Agama, banyak pesantren yang masih menghadapi kendala dalam implementasi program tersebut. Hambatan ini umumnya berkaitan dengan kapasitas manajerial, akses permodalan, serta pendampingan usaha yang terbatas. Ketergantungan pada pendanaan eksternal, seperti donasi dan bantuan, menjadi tantangan utama yang membatasi keberlanjutan operasional pesantren. Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan pengembangan unit usaha produktif dan peningkatan kapasitas kewirausahaan pengelola pesantren. Kajian ini menganalisis potensi pengembangan kemandirian ekonomi melalui pendekatan kewirausahaan yang berbasis pada nilai-nilai Islam dan sinergi dengan sektor usaha lokal. Dalam upaya meningkatkan kapasitas manajerial, perlu adanya kebijakan pelatihan kewirausahaan dan penguatan kurikulum yang relevan di pesantren. Hasil kajian menunjukkan bahwa kebijakan penguatan kapasitas kewirausahaan, pengembangan koperasi pesantren, dan kemitraan strategis dengan sektor industri lokal merupakan alternatif kebijakan yang efektif untuk meningkatkan kemandirian ekonomi pesantren. Melalui kebijakan ini, pesantren dapat mengurangi ketergantungan pada donasi dan meningkatkan keberlanjutan operasional mereka dalam jangka panjang.
Unduhan
Referensi
Afifuddin. (2022). Sinergi pesantren dan industri lokal untuk penguatan ekonomi berbasis komunitas. Jurnal Ekonomi dan Pembangunan Daerah, 14(2), 115–128.
Amelia, R. (2021). Strategi pemasaran digital untuk produk pesantren di era industri 4.0. Jurnal Pemasaran Nusantara, 9(1), 55–66.
Anwar, M. (2021). Penguatan kurikulum kewirausahaan di pesantren sebagai upaya meningkatkan kemandirian ekonomi. Jurnal Pendidikan Ekonomi, 13(2), 87–96.
Arianto, B., & Setiawan, A. (2021). Pengembangan ekonomi pesantren dalam perspektif pemberdayaan masyarakat. Jurnal Pemberdayaan, 5(1), 44–58.
Becker, G. S. (1993). Human capital: A theoretical and empirical analysis, with special reference to education (3rd ed.). University of Chicago Press.
Badan Wakaf Indonesia. (2022). Laporan tahunan pengelolaan dana wakaf pesantren. BWI.
Dees, J. G. (2001). The meaning of social entrepreneurship. Stanford University.
Fauzi, A. (2021). Analisis kapasitas manajerial pengelola pesantren dalam pengembangan unit usaha. Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 9(2), 101–112.
Hidayat, T. (2021). Kemitraan strategis pesantren dengan sektor swasta untuk kemandirian ekonomi. Jurnal Ekonomi Islam, 8(1), 23–35.
Husni, A. (2018). Pengelolaan keuangan pesantren dan tantangan keberlanjutan pendidikan. Jurnal Manajemen Pendidikan, 6(2), 55–70.
Husni, A. (2018). Pengembangan Kemandirian Ekonomi Pesantren: Tantangan dan Peluang. Jurnal Ekonomi dan Bisnis, 25(3), 45-58.
Iskandar, A. (2021). Diversifikasi sumber pendanaan pesantren untuk keberlanjutan ekonomi. Jurnal Ekonomi Syariah, 13(3), 201–214.
Kementerian Agama Republik Indonesia. (2021). Laporan Pengembangan Pesantren dan Ekonomi Pesantren Tahun 2021. Jakarta: Kementerian Agama Republik Indonesia.
Kementerian Agama Republik Indonesia. (2023). Program kemandirian pesantren melalui bantuan inkubasi bisnis. Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren.
Kemenag. (2023). Statistik pesantren di Indonesia tahun 2023. Direktorat Jenderal Pendidikan Islam.
Muhammad, A. (2020). Ketergantungan pesantren pada pendanaan eksternal dan implikasinya terhadap keberlanjutan pendidikan. Jurnal Pendidikan Islam, 8(1), 15–28.
Mulyono, D. (2024). Integrasi usaha pesantren dalam rantai pasok industri lokal. Jurnal Ekonomi dan Bisnis, 15(1), 45–60.
Nurdin, S. (2023). Tantangan kewirausahaan pesantren di era digital. Jurnal Kewirausahaan Islam, 7(2), 89–104.
Nurhasanah, I. (2022). Peran pemerintah dalam pengembangan usaha produktif pesantren. Jurnal Kebijakan Publik, 14(3), 211–225.
Prasetyo, E. (2022). Pengembangan koperasi pesantren untuk peningkatan kemandirian ekonomi. Jurnal Ekonomi Rakyat, 10(2), 155–168.
Pratama, R. (2021). Pembangunan ekonomi berbasis komunitas dalam konteks pesantren. Jurnal Pemberdayaan Masyarakat, 9(1), 67–78.
Purnama, H. (2020). Kemandirian ekonomi pesantren dan pengaruhnya terhadap mutu pendidikan. Jurnal Pendidikan Islam, 6(1), 33–46.
Sari, D. (2019). Peran pesantren dalam pembentukan karakter generasi muda. Jurnal Pendidikan Karakter, 11(2), 123–134.
Setiawan, R. (2020). Pendanaan pesantren dan keberlanjutan operasional pendidikan. Jurnal Ekonomi Syariah, 12(1), 77–90.
Suharto, B. (2022). Peran kebijakan pemerintah dalam mendukung kemandirian pesantren. Jurnal Administrasi Publik, 14(2), 88–101.
Suryana, E. (2021). Penguatan ekonomi pesantren melalui usaha produktif berbasis syariah. Jurnal Ekonomi Islam, 7(3), 134–146.
Sutaryo, D. (2020). Pendidikan kewirausahaan di pesantren sebagai bekal kemandirian santri. Jurnal Pendidikan Islam, 9(2), 150–167.
Sutrisno, A. (2022). Kolaborasi pesantren dan sektor usaha lokal dalam meningkatkan daya saing produk. Jurnal Ekonomi Kreatif, 4(1), 25–39.
Wibowo, S. (2022). Pemanfaatan teknologi dalam pengelolaan usaha produktif pesantren. Jurnal Teknologi dan Bisnis, 5(2), 190–202.
Yulianto, H. (2020). Dampak usaha produktif pesantren terhadap pemberdayaan ekonomi masyarakat. Jurnal Ekonomi Pembangunan, 18(2), 211–225.
Yusuf, M. (2021). Kapasitas kewirausahaan pengelola pesantren dalam mengembangkan usaha produktif. Jurnal Manajemen Syariah, 5(1), 12–28.
Zainal, A. (2022). Kemandirian ekonomi pesantren dan kontribusinya terhadap pemberdayaan masyarakat. Jurnal Ekonomi Sosial, 8(2), 99–114.
Zulkarnain, A. (2020). Kolaborasi antar pesantren dalam pengembangan produk unggulan lokal. Jurnal Ekonomi Islam, 6(3), 144–158.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Mukhammad Taufiqur Rakhman

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.




