Disparitas Data dan Tumpang Tindih Penerima PIP Madrasah Ancaman Efektivitas dan Kerugian Negara
DOI:
https://doi.org/10.61860/jigp.v4i2.282Abstrak
Permasalahan rendahnya minat baca di kalangan siswa sekolah dasar masih menjadi isu krusial yang perlu mendapat perhatian serius. Kondisi ini terlihat dari hasil survei awal yang menunjukkan mayoritas siswa lebih tertarik pada gawai dan media sosial ketimbang membaca buku. Kesenjangan antara harapan ideal untuk membentuk generasi literat dengan realitas rendahnya minat baca ini menjadi dasar urgensi penelitian. Studi ini bertujuan untuk menguji efektivitas metode pembelajaran berbasis proyek (Project-Based Learning/PjBL) terhadap peningkatan minat baca siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain eksperimen semu (quasi-experiment) dan menggunakan populasi seluruh siswa kelas V di sebuah sekolah dasar. Sampel penelitian dipilih menggunakan teknik purposive sampling, terdiri dari 30 siswa di kelompok eksperimen dan 30 siswa di kelompok kontrol. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner minat baca yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya, serta dianalisis menggunakan uji-t independen untuk membandingkan perbedaan rata-rata antara kedua kelompok. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan minat baca yang signifikan pada kelompok eksperimen yang diajar dengan metode PjBL dibandingkan dengan kelompok kontrol. Peningkatan ini didukung oleh rata-rata skor post-test kelompok eksperimen yang jauh lebih tinggi. Disimpulkan bahwa implementasi metode pembelajaran berbasis proyek efektif dalam meningkatkan minat baca siswa. Oleh karena itu, direkomendasikan kepada guru untuk mengadopsi PjBL sebagai alternatif metode pembelajaran yang inovatif untuk menumbuhkan budaya literasi, serta disarankan bagi peneliti selanjutnya untuk mengkaji lebih dalam implementasi metode ini pada jenjang pendidikan atau subjek yang berbeda.
Unduhan
Referensi
Badan Pemeriksa Keuangan. (2022). Laporan Hasil Pemeriksaan atas Pelaksanaan Program Indonesia Pintar (PIP). Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia.
Badan Perencanaan Pembangunan Nasional. (2023). Laporan Hasil Integrasi Data Kesejahteraan Sosial untuk Penyaluran Bantuan Pemerintah. Bappenas.
Birkland, T. A. (2015). An Introduction to the Policy Process: Theories, Concepts, and Models of Public Policy Making (4th ed.). Routledge.
Boardman, A. E., Greenberg, D. H., Vining, A. R., & Weimer, D. L. (2017). Cost-Benefit Analysis: Concepts and Practice (5th ed.). Cambridge University Press.
Dunn, W. N. (2018). Public Policy Analysis: An Integrated Approach (6th ed.). Routledge.
Eisenhardt, K. M. (1989). Agency theory: An assessment and review. Academy of Management Review, 14(1), 57-74.
Fung, A., & Wright, E. O. (2003). Deepening Democracy: Institutional Innovations in Empowered Participatory Governance. Verso.
Kementerian Agama. (2023). Pedoman Pelaksanaan Program Indonesia Pintar (PIP) Madrasah Tahun Anggaran 2023. Direktorat Jenderal Pendidikan Islam.
Kementerian Komunikasi dan Informatika. (2021). Kebijakan Satu Data Indonesia: Panduan Implementasi dan Tata Kelola Data. Pusat Data dan Informasi.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2020). Petunjuk Teknis Pelaksanaan Program Indonesia Pintar (PIP). Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan.
Komisi Pemberantasan Korupsi. (2022). Kajian Sistem Penyaluran Bantuan Sosial Bidang Pendidikan. Direktorat Penelitian dan Pengembangan.
Laudon, K. C., & Laudon, J. P. (2016). Management Information Systems: Managing the Digital Firm (14th ed.). Pearson.
Munda, G. (2005). Social Multi-Criteria Evaluation for a Sustainable Economy. Springer.
OECD. (2007). OECD e-Government Studies: Luxembourg. OECD Publishing.
Parsons, W. (2012). Public Policy: An Introduction to the Theory and Practice of Policy Analysis (2nd ed.). Edward Elgar Publishing.
Patton, M. Q., & Cochran, M. (2021). Qualitative Research & Evaluation Methods (5th ed.). SAGE Publications.
Peraturan Presiden Nomor 39 Tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia.
Pusat Data dan Informasi Kesejahteraan Sosial. (2021). Kebijakan Satu Data Terintegrasi dalam Penyaluran Bantuan Sosial. Kementerian Sosial.
Rawls, J. (1971). A Theory of Justice. Harvard University Press.
Rhodes, R. A. W. (1996). The new governance: Governing without government. Political Studies, 44(4), 652-667.
Rosenbloom, D. H., & Kravchuk, R. S. (2015). Public Administration: Understanding Management, Politics, and Law in the Public Sector (9th ed.). McGraw-Hill Education.
United Nations. (2016). United Nations E-Government Survey 2016: E-Government in Support of Sustainable Development. United Nations.
Wahyudi, B. (2023). "Optimalisasi Data Penerima Bantuan Pendidikan untuk Meningkatkan Efektivitas Program PIP." Jurnal Kebijakan Publik, 10(2), 45-60.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Muhammad Amin

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
						

 
 

