Strategi Pengembangan Sekolah Keagamaan Kristen Negeri Unggul: Mengatasi Kesenjangan Pendidikan Keagamaan di Indonesia

Penulis

  • Melda Ery Rusmawi Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen

DOI:

https://doi.org/10.61860/jigp.v4i2.275

Abstrak

Artikel kebijakan ini membahas urgensi strategi pengembangan Sekolah Keagamaan Kristen Negeri Unggul sebagai solusi fundamental untuk mengatasi kesenjangan pendidikan keagamaan di Indonesia. Meskipun pendidikan keagamaan dijamin oleh konstitusi, realitasnya menunjukkan disparitas signifikan, di mana pendidikan keagamaan Kristen masih didominasi oleh lembaga swasta dengan keterbatasan pendanaan, sarana, dan kualitas tenaga pendidik, yang sangat kontras dengan dukungan negara terhadap lembaga sejenis dari agama lain. Kesenjangan ini berdampak pada rendahnya daya saing lulusan, menghambat mobilitas vertikal, dan berpotensi mengancam harmoni sosial. Tulisan ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan analisis deskriptif dan analisis USG serta teori William N. Dunn. Berangkat dari permasalahan tersebut, artikel ini mengidentifikasi beberapa akar masalah, termasuk ketidakadilan alokasi sumber daya, ketiadaan model acuan unggulan, serta kurangnya kerangka regulasi dan integrasi kurikulum modern. Untuk mengatasi tantangan ini, artikel ini mengusulkan strategi komprehensif yang mencakup pengembangan model kurikulum yang holistik, jaminan pendanaan dari APBN, penentuan lokasi yang strategis, penguatan regulasi pendukung, serta kolaborasi multi-stakeholder. Dengan pendekatan strategis ini, pembangunan sekolah unggulan tidak hanya akan memperbaiki akses dan mutu pendidikan keagamaan Kristen, tetapi juga akan menjadi instrumen untuk mewujudkan keadilan sosial, meningkatkan kualitas sumber daya manusia, dan memperkuat fondasi kebangsaan dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah (BAN-S/M). (2023). Pedoman akreditasi sekolah/madrasah. Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah.

Badan Perencanaan Pembangunan Nasional. (2022). Laporan tahunan rencana pembangunan jangka menengah nasional. Badan Perencanaan Pembangunan Nasional.

Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan. (2023). Laporan standar kurikulum dan asesmen pendidikan. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Budiman, T. (2022). Peran partisipasi publik dalam perumusan kebijakan publik. Pustaka Mandiri.

Direktorat Jenderal Anggaran. (2025). Laporan tahunan perencanaan dan penganggaran. Kementerian Keuangan Republik Indonesia.

Fakhri, M. (2021). Analisis kebijakan afirmasi pendidikan di Indonesia. Jurnal Pendidikan Islam, 15(2), 123–140.

Handayani, A. (2021). Urgensi data pendidikan yang akurat untuk perencanaan kebijakan. Jurnal Manajemen Pendidikan, 12(1), 45–60.

Hidayat, R. (2020). Studi komparatif metode penganggaran pemerintah. Remaja Rosdakarya.

Hidayat, S., & Sugiarto, B. (2020). Disparitas anggaran pendidikan keagamaan di Indonesia. Pustaka Pelajar.

Hidayatullah, M. S. (2020). Partisipasi masyarakat dalam kebijakan pendidikan. Jurnal Kebijakan Publik, 8(2), 87–101.

Kementerian Agama Republik Indonesia. (2020). Laporan kinerja Kementerian Agama tahun 2020. Kementerian Agama RI.

Kementerian Agama Republik Indonesia. (2022). Rencana strategis Kementerian Agama 2020-2024. Kementerian Agama Republik Indonesia.

Kementerian Keuangan Republik Indonesia. (2023). Kebijakan pengelolaan keuangan negara untuk kesejahteraan ASN. Kementerian Keuangan Republik Indonesia.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. (2023). Panduan perencanaan berbasis data. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. (2023). Sistem rekrutmen dan penempatan ASN. Kementerian PAN-RB.

Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan. (2024). Laporan standar pelatihan dan pengembangan guru. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Nugroho, H. (2021). Kesenjangan digital dan masa depan pendidikan Indonesia. Kompas Gramedia.

Nurhayati, S. (2022). Efektivitas program pelatihan guru untuk peningkatan mutu pendidikan. Jurnal Inovasi Pendidikan, 13(1), 56–70.

Permana, I. (2021). Studi kasus sistem rekrutmen guru dan dampaknya terhadap kualitas pendidikan. Jurnal Pendidikan Guru, 10(2), 23–38.

Prasetyo, B. (2022). Politik kebijakan pendidikan keagamaan di Indonesia. Pustaka Insan Madani.

Puspita, D. (2022). Peran kurikulum dan standar mutu dalam daya saing pendidikan. Deepublish.

Puspitasari, R. (2020). Manajemen sumber daya manusia di sekolah keagamaan. Deepublish.

Puspitasari, R. (2022). Pengembangan kurikulum pendidikan abad 21. Erlangga.

Putri, S. (2021). Strategi pengajuan anggaran berbasis bukti. Jurnal Kebijakan Publik, 15(2), 112–128.

Santoso, A. (2021). Spesialisasi guru pendidikan keagamaan. Jurnal Pendidikan Agama, 8(3), 78–90.

Setiawan, B. (2020). Kesejahteraan guru dan kualitas pendidikan. Pustaka Media.

Sianipar, F. (2020). Keadilan dan pendidikan dalam masyarakat multikultural. Pustaka Cerdas.

Simanjuntak, E., & Gultom, R. (2019). Analisis kesenjangan anggaran pendidikan keagamaan. Jurnal Keuangan Negara, 10(1), 56–72.

Sudarso, A. (2018). Studi komparatif mutu pendidikan keagamaan di Indonesia. Remaja Rosdakarya.

Sudarso, H. (2020). Keterlibatan ahli dalam pengembangan kurikulum. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran, 14(3), 1–15.

Sudarsono, P. (2022). Sinergi pusat dan daerah dalam pembangunan pendidikan. Jurnal Pemerintahan Daerah, 9(1), 23–40.

Sumarno, T. (2019). Analisis kebijakan pendidikan nasional. Gramedia Pustaka Utama.

Syarif, H. (2020). Koordinasi antar-Kementerian dalam perumusan kebijakan. Jurnal Administrasi Negara, 7(1), 1–15.

Tampubolon, P. (2021). Integrasi kurikulum umum dan keagamaan. Yayasan Cahaya Ilmu.

Wahyudi, A. (2018). Pengembangan kurikulum pendidikan keagamaan. UIN Maliki Press.

Wibisono, T. (2021). Standar penjaminan mutu berbasis kekhasan lembaga. Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 11(2), 45–60.

Wibowo, A. (2019). Praktik penganggaran inkremental di pemerintahan. Yayasan Pustaka Utama.

Wijaya, S. (2021). Disparitas akses pendidikan swasta dan negeri. Airlangga University Press.

Diterbitkan

12/02/2025

Cara Mengutip

Rusmawi, M. E. (2025). Strategi Pengembangan Sekolah Keagamaan Kristen Negeri Unggul: Mengatasi Kesenjangan Pendidikan Keagamaan di Indonesia. JURNAL ILMIAH GEMA PERENCANA, 4(2), 1471–1492. https://doi.org/10.61860/jigp.v4i2.275