Peran Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) Dalam Pemerataan Pendidikan Tinggi Bagi Masyarakat di Kalimantan Tengah

Penulis

  • Ibnu Hasan Karbila Perencana IAIN Palangka Raya, Kalimantan Tengah

DOI:

https://doi.org/10.61860/jigp.v3i2.150

Abstrak

Policy Paper ini menguraikan bahwa pendidikan tinggi merupakan pilar utama dalam mencetak sumber daya manusia (SDM) yang unggul, berdaya saing, dan mampu mendorong pembangunan nasional secara berkelanjutan. Kondisi yang belum selaras selaras terjadi di Kalimantan Tengah dimana Angka Partisipasi Kasar (APK) pendidikan tinggi pada tahun 2024 masih tergolong rendah, yaitu sebesar 27,49%. Rendahnya APK ini mencerminkan ketimpangan akses pendidikan antara wilayah perkotaan dan pedesaan. Faktor yang menyebabkan rendahnya angka tersebut antara lain kondisi Geografis dan Aksesibilitas, Kondisi Sosial Ekonomi, Minimnya Lembaga Pendidikan Tinggi, Budaya dan Kesadaran Pendidikan serta Kurangnya Informasi dan Pendampingan. Problem statement dalam Policy Paper ini adalah Kondisi Sosial Ekonomi masyarakat di Kalimantan Tengah.Penulisan Policy Paper ini menggunakan metode kualitatif deskriptif, teknik pengambilan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasilnya menunjukkan bahwa mayoritas penduduk Kalimantan Tengah bekerja di sektor informal dan pertanian menjadikan penghasilan masih rendah serta rentan terjadi ketimpangan sosial dan ekonomi yang berdampak pada rendahnya Angka Partisipasi Kasar. Pilihan kebijakan yang ditawarkan dalam Policy Paper ini untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan Pembuatan juknis perluasan program afirmasi oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Islam yang diharapkan menjadi solusi dan alternatif kebijakan yang terbaik dalam menyelesaikan persoalan rendahnya partisipasi pendidikan tinggi.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Afandi, R., & Rocmah, L. I. (2015). Pramuka Sebagai Wadah Mengembangkan Life Skill Mahasiswa Calon Guru Pada Perguruan Tinggi LPTK. Pedagogia : Jurnal Pendidikan, 4(2), 135–140. https://doi.org/10.21070/pedagogia.v4i2.16

Ardhy, A. A. S. (2024). Respons Pendidikan Islam terhadap Radikalisme, Toleransi, dan Pluralisme di Era Kontemporer. Jurnal Ulul Albab, 28(2), 126. https://doi.org/10.31764/jua.v26i2.23560

Bappeda Provinsi Kalteng. (2023). Analisis Disparitas Pendidikan Antarkabupaten.

BPS. (2022a). Profil Kemiskinan dan Pendidikan di Kalimantan Tengah. BPS Kalteng.

BPS. (2022b). Susenas Kalimantan Tengah.

BPS Kalimantan Tengah. (2023). Statistik Kesejahteraan Rakyat 2023.

Dunn, W. N. (2003). Analisa Kebijakan Publik. PT. Prasetia Widia Pratama.

Fadli, F., & Miftah, M. (2023). Kebijakan Cyber Islamic University Dalam Peningkatan Sdm Di Era Society 5.0. Manajemen Pendidikan, 18(2), 141–151. https://doi.org/10.23917/jmp.v18i2.23287

Farman, F., Chairuddin, C., Herlina, H., Marniati, M., Hali, F., & Nasrum, A. (2021). Kkn Tematik: Peningkatan Kualitas Hidup Bersih Dan Sehat Masyarakat Desa Lapao-Pao Kabupaten Kolaka. Jurnal Al Basirah, 1(2), 117–126. https://doi.org/10.58326/jab.v1i2.24

Global Education Monitoring Report 2020: Inclusion and education: All means all. Paris. (2020). In Global Education Monitoring Report 2020: Inclusion and education: All means all. Paris. https://doi.org/10.54676/jjnk6989

Guntoro, D. W., & Sholekhah, I. (2023). SES (Socio-Economis Status) dalam Pengambilan Keputusan Melanjutkan Pendidikan Tinggi di Provinsi Kalimantan Tengah. Neraca: Jurnal Pendidikan Ekonomi, 9(1), 48–54. https://doi.org/10.33084/neraca.v9i1.5787

Humiati, H., & Budiarti, D. (2020). Peran Perguruan Tinggi Dalam Meningkatkan Sumber Daya Manusia. JMM - Jurnal Masyarakat Merdeka, 3(1), 13–24. https://doi.org/10.51213/jmm.v3i1.46

Indonesia Mengajar. (2021). Catatan Lapangan Wilayah Kalimantan Tengah: Tantangan Akses dan Informasi Pendidikan.

Kemendikbudristek. (2021). Pemetaan Minat Lanjut Studi di Daerah 3T.

Kemendikbudristek. (2023). Kajian Sosial Pendidikan Daerah.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. (2021). Strategi Pengembangan Pendidikan Tinggi di Indonesia.

Kemkominfo. (2022). Survei Indeks Literasi Digital Nasional.

Marginson, S. (2016). Higher education and the common good. Melbourne University Press.

Marlinah, L. (2019). Pentingnya Peran Perguruan Tinggi dalam Mencetak SDM yang Berjiwa Inovator dan Technopreneur Menyongsong Era Society 5.0. Jurnal IKRA-ITH Ekonomika, 2(3), 17–25. http://journals.upi-yai.ac.id/index.php/IKRAITH-EKONOMIKA/article/view/647

Miles, B. M., & Hubern, M. (1992). Analisis Data Kualitatif Buku Sumber Tentang Metode-metode Baru. UIP.

Sari, R. K., Bangapadang, S., & Hidayat, C. (2019). Analisis Peran Perguruan Tinggi Terhadap Bonus Demografi di Indonesia. Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil Dan Tingkat Ekonomi Tentang Kejadian Stunting, 3(2), 14–15.

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung. Alfabeta.

Syukron, B. (2016). Implementasi Manajemen Mutu Terpadu (Studi Transformatif Pada Perguruan Tinggi). Jurnal Penelitian, 10(2), 231–252. https://doi.org/10.21043/jupe.v10i2.1783

Trow, M. (1973). Problems in the Transition from Elite to Mass Higher Education. Carnegie Commission on Higher Education.

Diterbitkan

01/10/2025

Cara Mengutip

Karbila, I. H. (2025). Peran Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) Dalam Pemerataan Pendidikan Tinggi Bagi Masyarakat di Kalimantan Tengah. JURNAL ILMIAH GEMA PERENCANA, 3(2), 299–322. https://doi.org/10.61860/jigp.v3i2.150