Kebijakan Penyuluhan Keluarga dalam Pembentukan Karakter Anak Melalui Pendekatan Dakwah di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat

Penulis

  • Rustan Perencana Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Barat

DOI:

https://doi.org/10.61860/jigp.v3i2.121

Abstrak

Policy paper ini menguraikan tentang kebijakan penyuluhan keluarga dalam upaya pembentukan karakter anak melalui pendekatan dakwah oleh Penyuluh Agama di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat. Tulisan ini bertujuan untuk mengetengahkan program penyuluhan keluarga yang memiliki peranan strategis pada pembentukan karakter anak melalui pendampingan Penyuluh Agama Islam terhadap orang tua dengan pendekatan dakwah. Kajian ini menggunakan metode kualitatif dalam mengelola data yang diperoleh melalui wawancara dan pengamatan langsung, baik dari sumber primer maupun sekunder, kemudian melakukan wawancara mendalam (in-depth interview), dan pengamatan lapangan yang dianalisis secara terperinci mengenai peran Penyuluh Agama Islam dalam melaksanakan penyuluhan anak. Makalah kebijakan ini mengungkapkan bahwa kebijakan penyuluhan keluarga yang bertujuan membentuk karakter anak dengan mengadopsi pendekatan dakwah yang mencakup bentuk-bentuk dakwah, seperti: bil-hikmah, bil-mau’idzah, dan bil-mujadalah, sebagaimana yang diajarkan dalam QS. an-Nahl [16]: 125. Implikasi temuan ini adalah bahwa penyuluhan keluarga perlu mengambil peran sebagai model positif yang penuh empati serta mempromosikan kejujuran dan kesabaran dalam perkataan dan tindakan mereka. Selain itu, bimbingan persuasif dianggap sebagai pendekatan yang efektif dalam mencapai tujuan pembentukan karakter anak melalui dakwah.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Asrori, A. (2019). Peran Penyuluh Agama dalam Pembentukan Karakter Anak di Lingkungan Sosial. Jurnal Pendidikan Islam, 14(2), 109-121. https://doi.org/10.21043/jpi.v14i2.12545

Departemen Agama RI. (2020). Al-Qur’an dan Terjemahannya. Jakarta: Departemen Agama RI.

Fitri Wulandari dkk, “Meningkatkan Kemampuan Berempati Anak Usia 5-6 Tahun Melalui Cooperative Learning”. Jurnal Ilmiah Visi PGTK PAUD dan DIKMAS, Vol. 12, No. 2, 2017, h. 163-164.

Jaya, P. H. I. (2017). “Revitalisasi Peran Penyuluh Agama dalam Fungsinya sebagai Konselor dan Pendamping Masyarakat”. Konseling Religi: Jurnal Bimbingan Konseling Islam, 8(2), 335-356.

Fahrurrozi, F., & Munir, Z. A. B. H. (2021). Revitalisasi Peran dan Fungsi Penyuluh Agama Islam dalam Pembimbingan terhadap Masyarakat di Kota Mataram. Al-Tazkiah: Jurnal Bimbingan Dan Konseling Islam, 10(2), 175-194.

Depertemen Agama RI. 2000. Himpunan Peraturan Tentang Jabatan Fungsional Penyuluh Agama dan Angka Kreditnya. Jakarta. Direktorat Jendaral Bimbingan Masyarakat Islam dan Urusan Haji.

Fauzan, A. (2018). Inklusivitas Dakwah dalam Pendidikan Anak. Jurnal Dakwah dan Komunikasi, 7(2), 23-34. https://doi.org/10.21009/jdc.07.2.04

Hendrawan, I., & Inayati, N. L. (2022). “Nilai-Nilai Pendidikan Karakter dalam Surat al-Mujadalah Ayat 11 dan Luqman Ayat 13 Menurut Tafsir al-Misbah dan Tafsir al-Azhar”. Doctoral Dissertation. Jawa Tengah: Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Hidayat, N. L. (2020). Strategi Komunikasi Dakwah Penyuluh Agama Islam Dalam Pembinaan Keluarga Sakinah. IJIC: Indonesian Journal of Islamic Communication, 3(1), 40-66.

Kamilah, N. (2021). “Dakwah Transformatif Menciptakan Karakter Pemuda Islami (Studi Kasus Majelis Gaul Jember)”. Jurnal Al-Hikmah, 19(1), 27-38.

Kementerian Agama RI. 1996. Operasional Penyuluh Agama. Jakarta: Direktorat Jendaral Bimbingan Masyarakat Islam.

Lisa W. dkk. (2015). “Studi Deskriptif Tentang Kesabaran Ibu Bekerja dalam Mengasuh Anak Hiperaktif di SDN Putraco-Indah”. Jurnal Ilmiah Psikologi, Vol. 2, No.2, 2015, h. 179.

Miratul Chasanah, “Metode Dakwah Keluarga dalam Membangun Karakter Anak di TK Aisyah Bustanul Althfal 5 Desa Sidorejo Muara Padang”. Skripsi Sarjana. Sumatera Selatan: Fakultas Agama Islam, Universitas Muhammadiyah, Palembang.

M. Munir. 2003. Metode Dakwah. Jakarta: Kencana.

Mulyadi, M. (2017). Dakwah di Komunitas: Pengaruh Majelis Taklim terhadap Karakter Anak. Jurnal Dakwah dan Komunikasi, 9(3), 85-97. https://doi.org/10.21009/jdc.09.3.07

Mustofa, M. (2020). Tantangan Globalisasi terhadap Pembentukan Karakter Anak: Peran Strategis Penyuluh Agama. Jurnal Komunikasi Islam, 11(1), 65-78. https://doi.org/10.14421/jki.v11i1.18354

Ramdhani, D. (2019). Peran Dakwah dalam Pembentukan Karakter Anak. Jurnal Pendidikan Islam, 12(1), 45-56. https://doi.org/10.15408/jpi.v12i1.11234

Rohman, T. (2020). Tantangan Penyuluh Agama dalam Mendidik Anak di Era Digital. Jurnal Studi Agama, 15(1), 78-90. https://doi.org/10.14710/jsa.v15i1.20967

Saleh, A. A. (2018). Pengantar Psikologi. Makassar: Aksara Timur

Yuli, Y. U. A. (2021). “Penerapan Metode Dakwah Mau’idzah Hasanah oleh Para Da’i di Media Massa”. Taqorrub: Jurnal Bimbingan Konseling dan Dakwah, 2(1), 57-68.

Zubaedi, Z. (2018). Penguatan Nilai-Nilai Sosial Melalui Dakwah di Komunitas: Implikasi Bagi Pembentukan Karakter Anak. Jurnal Studi Sosial Keagamaan, 12(1), 42-53. https://doi.org/10.14421/jssk.v12i1.12356.

Unduhan

Diterbitkan

12/31/2024

Cara Mengutip

Rustan. (2024). Kebijakan Penyuluhan Keluarga dalam Pembentukan Karakter Anak Melalui Pendekatan Dakwah di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat. JURNAL ILMIAH GEMA PERENCANA, 3(2), 219–240. https://doi.org/10.61860/jigp.v3i2.121