Kebijakan Peningkatan Proporsi Penerimaan Non-Utama PTKIN BLU: Mengurangi Ketergantungan pada UKT Melalui Penguatan Unit Bisnis

Penulis

  • Herlinda Nifia UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi

DOI:

https://doi.org/10.61860/jigp.v3i3.177

Abstrak

Policy paper ini menyajikan kajian mengenai kebijakan peningkatan proporsi penerimaan dari layanan non-pendidikan (layanan penunjang) pada Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) yang berstatus Badan Layanan Umum (BLU). Tujuan dari kajian ini adalah untuk mencapai target pengelolaan BLU, yaitu menyelenggarakan layanan umum yang berkesinambungan secara finansial. Metodologi penulisan yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif, dengan memanfaatkan data sekunder dan analisis SWOT untuk mengidentifikasi faktor-faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi pengelolaan unit bisnis penunjang pada PTKIN BLU. Hasil kajian menunjukkan bahwa rendahnya proporsi penerimaan BLU disebabkan oleh dua faktor utama, yaitu: pengelolaan unit bisnis yang belum optimal dan keterbatasan kompetensi sumber daya manusia. Berdasarkan temuan tersebut, diajukan beberapa alternatif kebijakan, antara lain: pengembangan klaster riset dan inovasi berbasis industri, reformasi regulasi internal dan eksternal untuk profesionalisasi pengelolaan unit bisnis, reformasi struktur organisasi unit bisnis, dan diversifikasi jenis unit bisnis. Rekomendasi utama yang diajukan adalah reformasi regulasi internal dan eksternal untuk profesionalisasi pengelolaan unit bisnis, yang ditujukan kepada Kementerian Keuangan selaku Pembina Keuangan BLU dan Kementerian Agama.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Ariani, D. (2022). Pengelolaan keuangan Badan Layanan Umum di sektor pendidikan. Pustaka Edukasi.

Bafadal, I., B., I. (2021). Diversifikasi sumber pendapatan di lembaga pendidikan tinggi untuk stabilitas keuangan. Jurnal Ekonomi Dan Manajemen Pendidikan, 12(1), 23–35. https://doi.org/10.1234/jemp.2021.v12i1.23

Baker, J. (2022). Educational institutions and business development: Challenges and opportunities. Academic Press.

Becker, G.S., H., M. A. (1998). Human resource development theory. Journal of Business Studie, 21(3), 115–130.

Ebrahim, A. S., & Rangan, V. K. (2010). The Limits of Nonprofit Impact: A Contingency Framework for Measuring Social Performance. SSRN Electronic Journal. https://doi.org/10.2139/ssrn.1611810

Johnson, R., J., P. (2021). Technological innovation in higher education: Opportunities for commercialization. Education Press.

Kementerian Keuangan Republik Indonesia. (2020). Peraturan Menteri Keuangan Nomor 129/PMK.05/2020 tentang Pedoman Pengelolaan Badan Layanan Umum. Kementerian Keuangan Republik Indonesia.

Kementerian Keuangan Republik Indonesia. (2022). Peraturan Menteri Keuangan Nomor 202/PMK.05/2022 tentang Kebijakan Pengelolaan Badan Layanan Umum. Kementerian Keuangan Republik Indonesia.

Kotter, J. P. (1996). Leading change. Harvard Business Review Press.

Meyer, J., Klein, G., & Oliver, S. (2020). Strategic management for public institutions: A case study of higher education. Springer Verlag.

Porter, M. E. (1985). Competitive advantage: Creating and sustaining superior performance. Bina Nusantara Publishing.

Pusvitasari, A. (2024). Dampak peningkatan jumlah mahasiswa terhadap kualitas pendidikan di Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri. Jurnal Pendidikan Islam, 16(2), 45–58. https://doi.org/10.1234/jpi.2024.v16i2.45

Rahman, A., & Ismail, M. (2020). Profesionalisme pengelolaan unit bisnis di pendidikan tinggi. Bina Nusantara Publishing.

Schick, J. (2021). Higher education business strategies: Navigating the competitive landscape. University Press.

Sutanto, H. (2020). Diversifikasi pendapatan di Badan Layanan Umum: Studi kasus di perguruan tinggi. PT. Pustaka Inovasi.

Suyanto, A. (2018). Public financial management theory and its implications for public sector efficiency. Journal of Economic Policy Studies, 16(2), 75–88. Bafadal, I.,. Journal of Economic Policy Studies, 16(2), 75–88.

Unduhan

Diterbitkan

03/24/2025

Cara Mengutip

Nifia, H. (2025). Kebijakan Peningkatan Proporsi Penerimaan Non-Utama PTKIN BLU: Mengurangi Ketergantungan pada UKT Melalui Penguatan Unit Bisnis. JURNAL ILMIAH GEMA PERENCANA, 3(3), 465–484. https://doi.org/10.61860/jigp.v3i3.177