Strategi Guru PAI dalam Menanamkan Nilai-Nilai Moderasi Beragama pada Siswa di Kabupaten Siak

Penulis

  • Pebri Edy Perencana Kantor Kementerian Agama Kabupaten Siak - Riau

DOI:

https://doi.org/10.61860/jigp.v2i1.46

Abstrak

Artikel ini menjelaskan tentang Peraturan Menteri Agama yang menyatakan bahwa guru agama dituntut untuk bisa memperkuat moderasi beragama di kalangan siswa, maka guru PAI di Kabupaten Siak melakukan upaya pembinaan moderasi beragama yang ditujukan kepada siswa melalui pelbagai strategi, dan metode pembinaan tertentu untuk membangun nilai-nilai moderasi beragama. Tujuan dari penelitian ini adalah: Pertama, untuk menggambarkan bagaimana upaya guru PAI dalam pembinaan tentang moderasi beragama; Kedua, untuk mengetahui faktor pendukung serta penghambat dalam pembinaan moderasi beragama. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa upaya yang dilakukan guru PAI dalam pembinaan moderasi beragama adalah dengan melakukan pembinaan di dalam maupun di luar kelas menggunakan strategi dan metode. Strategi yang digunakan adalah strategi langsung dengan memberikan arahan, teladan, baik di dalam maupun di luar kelas dan strategi tidak langsung, dengan memberikan larangan dan pencegahan. Sedangkan metode yang digunakan adalah (a) metode keteladanan, dengan memberikan teladan yang baik bagi siswa; (b) metode pemberian nasihat, dengan memberikan nasihat sebelum dan menjelang berakhirnya pembelajaran; (c) metode kedisiplinan, dengan memberikan peraturan; (d) pembiasaan, dengan membiasakan siswa untuk mengikuti pengajian dan apel; (e) metode pemberian perhatian khusus, dengan memperhatikan perkembangan sikap siswa yang mencerminkan moderasi beragama; serta (f) metode pemberian hukuman, dengan memberikan sanksi berupa pengurangan nilai agama bagi siswa yang melanggar aturan.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Abrasi, M. Athiyah.2003. Dasar-dasar Pokok Pendidikan Islam, terjemahan Bustami A. Gani dan Johar Bahry L.I.S. Jakarta: Bulan Bintang.

Ahmad, Abu dkk. 2013. Metode Penelitian,. Jakarta: Bumi Aksara.

Ahmad, Abu. 2009. Psikologi Umum. Jakarta : Penerbit Rineka Cipta.

Alhasyimi, Abdul Hamid. 2001. Ar-rasulu Al-Arabiyyu Al-Murabbi. Jakarta: Pustaka Azzam.

Almaraghi, Ahmad Mustafa. 1993. Tafsir Almaraghi. Semarang: Toha Putra.

Ghazali,Abd. Moqsith. 2009. Argumentasi Keberagaman Agama: Membangun Toleransi Berbasis Al-Qur’an. Depok: Katakita.

Ghony, M. Djunaidi. 2012. Metodologi Penelitian Kualitatif. Jogjakarta: Ar-ruzz Media.

Hasan, Muhammad. 2018. Islam Wasatiyyah di Kalangan Ulama Nusantara (Studi Pemikiran KH. Hasyin Asy’ari dan KH. Ahmad Dahlan dan Relevansinya dengan Pendidikan Islam di Indonesia). Disertasi Pasca Sarjana: UIN Sunan Ampel Surabaya.

Katsir, Ibnu. 2000. Tafsir Ibnu Katsir. Jakarta: Gema Insani

Kementerian Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemah, Jakrta: Departemen Agama RI, 2019.

Machasin. 2011. Islam Dinamis Islam Harmonis, Lokalitas Pluralisme Terorisme. Yogyakarta: LkiS.

Rianawati. 2017. “Kerjasama Guru dan Orang Tua Dalam Pendidikan Akhlak”. Pontianak: TOP Indonesia.

Slameto, 2003. Belajar dan Faktor- Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta.Rineka Cipta.

Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.

Tu’u, Tulus. 2004. Peran Disiplin Pada Perilaku dan Prestasi Siswa. Jakarta: Grasindo.

Ulwan, Abdullah Nasih. 1999. Pedoman Pendidikan Anak dalam Islam, terj. Saifullah Kamalia & Hery Noer Ali. Jakarta: Pustaka Asy-Syifa’.

___. 2010. Tarbiyatul Aulad Fiil Islam. Jakarta: Pustaka Amani.

Unduhan

Diterbitkan

08/23/2023

Cara Mengutip

Edy, P. (2023). Strategi Guru PAI dalam Menanamkan Nilai-Nilai Moderasi Beragama pada Siswa di Kabupaten Siak. JURNAL ILMIAH GEMA PERENCANA, 2(1). https://doi.org/10.61860/jigp.v2i1.46