Optimalisasi Moderasi Beragama Penyuluh dan Guru Melalui Forum Ruang Perjumpaan
DOI:
https://doi.org/10.61860/jigp.v2i3.81Abstrak
Aktor utama Kementerian Agama yang patut diprioritaskan untuk mendapatkan penguatan moderasi beragama adalah penyuluh dan guru. Pengukuran pelaksanaan program pelatihan penggerak moderasi beragama terhadap penyuluh dan guru menghasilkan beberapa hal utama yang perlu dievaluasi. Di antara temuan masalah dalam pelaksanaan pelatihan ini sebagai berikut. Pertama, pelatihan moderasi belum mampu menjangkau peserta yang luas karena keterbatasan kuota dan prioritas pegawai PNS. Kedua, hasil pengukuran sikap dan pemahaman moderasi pegawai PNS dan non PNS Kementerian Agama tidak jauh berbeda. Ketiga, hasil pengukuran sikap dan pemahaman moderasi beragama guru lebih rendah dibandingkan penyuluh. Keempat, tugas pokok dan fungsi antara guru dan penyuluh berbeda, tetapi keduanya dituntut menguasai moderasi beragama yang sama. Berdasar beberapa masalah tersebut, menggunakan metode kepustakaan, tulisan ini berusaha merumuskan beberapa rekomendasi kebijakan yang dapat digunakan oleh Kementerian Agama terkait program penguatan moderasi beragama. Simpulan tulisan ini adalah, dibutuhkan pengkajian kembali standar operasional prosedur pelaksanaan pelatihan moderasi beragama, serta diperlukan regulasi oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Islam yang mendorong keaktifan ruang perjumpaan bagi guru di bawah Kementerian Agama.
Unduhan
Referensi
Aan, A. (2020). Ka.Kankemenag: Penyuluh Agama Punya Peran Informatif, Edukatif, Konsultatif, dan Advokatif. Https://Kemenagkotabaru.Info/. https://kemenagkotabaru.info/2020/02/17/ka-kankemenag-penyuluh-agama-punya-peran-informatif-edukatif-konsultatif-dan-advokatif/
Apriani, N. W., & Aryani, N. K. (2022). Moderasi Beragama. In Kalangwan Jurnal Pendidikan Agama, Bahasa dan Sastra (Vol. 12, Issue 1). https://doi.org/10.25078/kalangwan.v12i1.737
Bayu, W. (2017). Optimalisasi. Universitas Maritim AMNI (UNIMAR AMNI) Semarang.
Djaali, D., & Muljono, P. (2000). Pengukuran dalam Bidang Pendidikan. Grasindo.
Faruq, U. Al, & Noviani, D. (2021). Pendidikan moderasi beragama sebagai perisai radikalisme di lembaga pendidikan. TAUJIH: Jurnal Pendidikan Islam, 3(1), 59–77. https://ejournal.iaiqi.ac.id/index.php/taujih/article/view/91
Gani, I., & Amalia, S. (2015). Alat Analisis Data: Aplikasi Statistik untuk Penelitian Bidang Ekonomi dan Sosial. ANDI Offset.
Iswanto, A. (Ed.). (2021). Moderasi Beragama di Media Sosial: Panduan untuk Guru/Pembimbing dan Gen Z (Issue 216). Arti Bumi Intaran.
Jaya, P. H. I. (2017). Revitalisasi Peran Penyuluh Agama dalam Fungsinya Sebagai Konselor dan Pendamping Masyarakat. Konseling Religi: Jurnal Bimbingan Konseling Islam, 8(2).
Kusnandar, N. (2021). Komunikasi Dakwah Penyuluh Agama Islam Dalam Memberikan Pemahaman Moderasi Beragama. Jurnal Bimbingan Penyuluhan Islam, 2(2). https://doi.org/https://doi.org/10.32332/jbpi.v2i2.2393
Mortensen, G. D., & Schmuller, A. M. (1964). Guidance in Today’s School. John Willey & Sons.
Mubarok, G. A. (2022). Peran Guru Pendidikan Agama Islam Membentuk Sikap Keberagaman dan Moderasi Beragama. Geneologi PAI, 9(1), 115–130. https://doi.org/https://doi.org/10.32678/geneologipai.v9i1.6616
Muna, M. K. (2022). Pengoptimalan Pelatihan Penggerak Penguatan Moderasi Beragama Di Lingkungan Kementerian/Lembaga Pemerintah.
Murtadlo, M. (2021). Potret Pemahaman Moderasi Beragama ASN Kemenag Peserta Diklat. Kemenag.Go.Id. https://kemenag.go.id/read/potret-pemahaman-moderasi-beragama-asn-kemenag-peserta-diklat
Mustofa, M. . (2012). Monitoring dan Evaluasi: Konsep dan Penerapannya Bagi Pembinaan Kemahasiswaan. UIN Maliki Malang Press. http://repository.uin-malang.ac.id/1179/
Napitupulu, E. L. (2022). Nasib Guru Agama Masih Terpinggirkan. Https://Www.Kompas.Id/.
Nurrohman, B. (2017). Optimalisasi Pelayanan E-KTP Guna Meningkatkan Validitas Data Kependudukan di Kecamatan Majasari Kabupaten Pandeglang. Jurnal KAPemda Kajian Administrasi Dan Pemerintahan Daerah, 10(6).
Putri, D. N. W. (2023). Evaluasi program pelatihan moderasi beragama di Balai Diklat Keagamaan Bandung. UIN Sunan Gunung Djati.
Rahardja, U., Sudaryono, S., & Chakim, M. H. R. (2023). Statistik Deskriptif. Aptikom.
Rasmini, N. W. (2023). Buku Ajar Statistik Pendidikan. Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia.
Rizkiyah, T., & Istiani, N. (2021). Nilai Pendidikan Sosial Keberagamaan Islam Dalam Moderasi Beragama Di Indonesia. POROS ONIM: Jurnal Sosial …. http://e-journal.iainfmpapua.ac.id/index.php/porosonim/article/view/127
Rumahuru, Y. Z., & Talupun, J. S. (2021). Pendidikan agama inklusif sebagai fondasi moderasi beragama: Strategi merawat keberagaman di Indonesia. KURIOS (Jurnal Teologi Dan Pendidikan …. https://www.sttpb.ac.id/e-journal/index.php/kurios/article/view/323
Sa’idy, S., & Verawati, H. (2022). Eksistensi Penyuluh Agama dalam Meningkatkan Moderasi Agama. Tafahus: Jurnal Pengkajian Islam, 2(1), 17–25. https://doi.org/https://doi.org/10.58573/tafahus.v2i1.14
Saifudin, L. H. (2019). Moderasi Beragama. Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI.
Samsul, A. R. (2020). Peran Guru Agama Dalam Menanamkan Moderasi Beragama. Al-Irfan: Journal of Arabic Literature and …. http://ejournal.kopertais4.or.id/madura/index.php/alirfani/article/view/3715
Suhartawan, B. (2021). Wawasan Al-Quran Tentang Moderasi Beragama. Ulumul Qur’an: Jurnal Kajian Ilmu Al-Qur’an Dan …. http://ojs.stiudq.ac.id/JUQDQ/article/view/75
Suharto, B. (2021). Moderasi Beragama; Dari Indonesia Untuk Dunia. books.google.com. https://books.google.com/books?hl=en&lr=&id=V34SEAAAQBAJ&oi=fnd&pg=PR1&dq=moderasi+beragama&ots=_bcA7ZKjlg&sig=34I6IsFRxRkLWdZVMEbh9QTnteE
Susanto, A., & Ulfah, M. (2022). Peran Penyuluh Agama Islam dalam Membangun Moderasi Beragama Berbasis Literasi pada Era Media Baru 5.0 di Kabupaten Majalengka. Jurnal Penyuluhan Agama (JPA).
Verawati, H. (2022). Eksistensi Penyuluh Agama dalam Meningkatkan Moderasi Agama. Tafahus: Jurnal Pengkajian Islam.
Wahyudi, D., & Kurniasih, N. (2021). Literasi Moderasi Beragama Sebagai Reaktualisasi “Jihad Milenial” ERA 4.0. MODERATIO: Jurnal Moderasi Beragama, 1(1). https://e-journal.metrouniv.ac.id/index.php/moderatio/article/view/3287
Wattimena, Y. F., & Hutubessy, F. K. (2021). Satu Makna, Dua Identitas ‘Memaknai Spirit Religiositas Pada Perjumpaan Wor dan Kekristenan di Ruang Ketiga. Pute Waya: Sociology …, 2(1). https://doi.org/https://doi.org/10.51667/pwjsa.v2i1.613
Zakiyah. (2021). Otoritas Sumber Keagamaan Moderat di Era Disrupsi.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Muhammad Ihyakulumudin

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.




