Kebijakan Kerukunan Antarumat Beragama dan Peningkatan Modal Sosial di Kota Padang

Penulis

  • Khairumen Tanjung Perencana Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat

DOI:

https://doi.org/10.61860/jigp.v3i1.80

Abstrak

Artikel ini menguraikan tentang keragaman dalam masyarakat Kota Padang yang dapat menjadi potensi untuk membangun kekuatan dan keharmonisan dalam kehidupan bermasyarakat. Salah satu aspek keragaman adalah perbedaan agama dan keyakinan antarumat beragama. Kajian ini bertujuan untuk memahami kerukunan antarumat beragama dan peningkatan modal social di Kota Padang. Tulisan ini dikaji dengan menggunakan metode kualitatif, di mana data dikumpulkan melalui wawancara mendalam serta observasi dan dokumentasi. Kemudian data-data tersebut dianalisis dengan menggunakan model interaktif, yang meliputi: langkah reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data, yang didukung dengan triangulasi. Hasil kajian ini menemukan bahwa kerukunan antarumat beragama dan modal sosial yang ada di Kota Padang cukup baik. Kendala-kendala dalam kerukunan umat beragama adalah kurangnya dukungan pendanaan kegiatan, kurangnya pengertian tentang makna penting kerukunan umat beragama, dan masih ada pertentangan persepsi antartokoh lintas agama dalam memahami kerukunan umat beragama. Dengan demikian, maka kajian kebijakan ini merekomendaskan perlunya peningkatan kerukunan umat beragama melalui: (1) program edukasi dan sosialisasi lebih lanjut kepada masyarakat; (2) dialog intensif antartokoh agama maupun antar-pemuda lintas agama; dan (3) tambahan dukungan dari Kementerian Agama dan segenap unsur masyarakat terkait. Hasil kajian ini dapat memberikan informasi kepada para pemangku kepentingan dan masukan untuk pembuatan kebijakan yang lebih baik.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Afdillah, M. (2020). The Politics of Interreligious Dialogue in Indonesia: An Analysis of the Ulama’s Anti-Kristenisasi Fatwas and Their Challenge to the Government’s Interreligious Harmony Project. Muslim World, 110(4), 481–501. https://doi.org/10.1111/muwo.12365

Andrianto, N., Assery, S., & Suhartono, S. (2022). Mediasi sebagai salah satu alternatif penyelesaian sengketa. National Conference on Applied Business, Education, & Technology (NCABET).

Arifianto, Y. A., & Santo, J. C. (2020). Tinjauan Trilogi Kerukunan Umat Beragama Berdasarkan Perspektif Iman Kristen. Angelion: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristen, 1(1), 1–14.

Claridge, T. (2018). Functions of social capital–bonding, bridging, linking. Social Capital Research, 20(1), 1–7.

Creswell, J. W. (2009). Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches (3rd ed.). California, Thousand Oaks: Sage Publication.

Creswell, J. W. (2013). Qualitative Inquiry and Research Design: Choosing Among Five Approaches (3rd ed.). California, Thousand Oaks: Sage Publication.

Elyta, E., & Herlan, H. (2021). Politics of Harmony, Social Capital and Tolerant Cities. GATR Journal of Finance and Banking Review, 6(1), 51–61. https://doi.org/10.35609/jfbr.2021.6.1(2)

Ferdian, F. (2018). Fungsi forum kerukunan umat beragama (FKUB) dalam sistem sosial penciptaan kerukunan umat beragama di Kabupaten Pasaman Barat. Islam Realitas: Journal of Islamic and Social Studies, 4(2), 136–147.

Firdaus, M. A. (2014). Eksistensi FKUB dalam Memelihara Kerukunan Umat Beragama di Indonesia. Kontekstualita: Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan, 29(1), 37175.

Hasibuan, H. M., & Madya, E. B. (2023). Strategi Komunikasi Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Dalam Membangun Moderasi Beragama Di Kabupaten Padang Lawas. Kabilah: Journal of Social Community, 8(1), 80–89.

Hendriarti, S. F., Othman, N. A., Arif, S. B., Assery, S., & Jamal, F. N. (2022). Talent Management Analysis of Indonesian Civil Advocates. Journal of Positive School Psychology, 6(2), 1106–1116.

Herdiyanti, R., & Assery, S. (2021). Pengaruh Kepemimpinan Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Dengan Dimediasi Oleh Kedisiplinan Pada Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan. Jurnal Riset Akuntansi Dan Bisnis Indonesia, 1(1), 171–189. https://doi.org/10.32477/jrabi.v1i1.xxx

Ismail, A. (2010). Refleksi Pola Kerukunan Umat Beragama. Analisa: Journal of Social Science and Religion, 17(2), 175–186.

Masood, M., & Skoric, M. M. (2023). From Silicon to Himalayan Valley(s): Tales of Serendipitous Exposure and Interfaith Contact on Social Media. Social Media and Society, 9(2). https://doi.org/10.1177/20563051231167335

Mawardi, M. (2013). Persepsi Masyarakat terhadap Peran Kiai di Daerah Istimewa Yogyakarta. Jurnal Analisa, 20(2), 133–143.

Miles, M. B., & Huberman, A. M. (1994). Qualitative Data Analysis. California, Thoussand Oaks: Sage Publication.

Muhdina, D. (2015). Kerukunan Umat Beragama Berbasis Kearifan Lokal Di Kota Makassar. Jurnal Diskursus Islam, 3(1).

Rusydi, I., & Zolehah, S. (2018). Makna Kerukunan Antarumat Beragama Dalam Konteks Keislaman dan Keindonesiaan. Al-Afkar, Journal For Islamic Studies, 1(1 SE-Articles), 170–181. https://doi.org/10.31943/afkar_journal.v1i1.13

Sabbe, S., Bradt, L., Spaaij, R., & Roose, R. (2020). Community sport and social cohesion: In search of the practical understandings of community sport practitioners in Flanders. Community Development Journal, 55(2), 258–276. https://doi.org/10.1093/cdj/bsy046

Sarr, E. (2019). The Role of Neo-Sufism and the Ritual Phenomenon of Slawatan in Promoting Religious Tolerance. International Journal of Interreligious and Intercultural Studies, 2(1), 103–118. https://doi.org/10.32795/ijiis.vol2.iss1.2019.316

Sumbulah, U. (2015). Pluralisme dan kerukunan umat beragama perspektif elite agama di Kota Malang. Analisa Journal of Social Science and Religion, 22(1), 1–13.

Taek, S., & Assery, S. (2022). Pengaruh Kompensasi, Pelatihan Karyawan Dan Kompetensi Terhadap Produktivitas Kerja Di Pt Matahari Dept Store Artos Mall Magelang. Jurnal Riset Akuntansi Dan Bisnis Indonesia, 2(1), 255–269. https://doi.org/10.32477/jrabi.v2i1.436

Tannady, H., Assery, S., Nugraha, J. P., Novie, D., Arta, C., & Bian, I. (2022). Upaya Meningkatkan Kinerja Karyawan Pada Perusahaan Fintech Melalui Disiplin Dan Motivasi Kerja. Management Studies and Entrepreneurship Journal, 3(5), 3007–3016.

Tannady, H., Hamdany, M. A., Anggreni, M. A., Assery, S., Sofyanty, D., Nawangwulan, I. M., & Jayanto, I. (2022). Meningkatkan Disiplin Kerja Pegawai dengan Motivasi Sebagai Variabel Mediasi. Jurnal Kewarganegaraan, 6(2), 3984–4002.

Wahyoedi, S., Tannady, H., Assery, S., Supriatna, D., & Abubakar, F. (2022). Analisis Faktor Determinan Kinerja Karyawan Pada Perusahaan Perdagangan Berjangka Komoditi Nasional. Management Studies and Entrepreneurship Journal, 3(October), 3263–3268.

Wiratama, P., Suharto, D. G., & Nurhaeni, I. D. A. (2022). Realizing Social Capital Gain Through Civic Engagement: Lessons for Indonesia’s Decentralization. Proceedings of the Annual Civic Education Conference (ACEC 2021), 636. https://doi.org/10.2991/assehr.k.220108.055

Diterbitkan

08/12/2024

Cara Mengutip

Tanjung, K. (2024). Kebijakan Kerukunan Antarumat Beragama dan Peningkatan Modal Sosial di Kota Padang. JURNAL ILMIAH GEMA PERENCANA, 3(1). https://doi.org/10.61860/jigp.v3i1.80