Meningkatkan Kemandirian Keuangan IAIN Parepare dalam Proses Transformasi Manajemen Keuangan Badan Layanan Umum
DOI:
https://doi.org/10.61860/jigp.v4i1.212Abstrak
Policy paper ini menguraikan bahwa transformasi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare menuju Badan Layanan Umum (BLU) merupakan respon terhadap kebijakan nasional untuk memperkuat kemandirian fiskal dan efisiensi layanan pendidikan tinggi keagamaan. Namun, kondisi aktual menunjukkan dominasi pembiayaan dari APBN sebesar 78,2%, minimnya pemanfaatan aset, serta rendahnya kapasitas SDM dalam pengelolaan keuangan BLU. Kesenjangan ini menegaskan pentingnya kajian sistematis terhadap tantangan dan strategi dalam proses peralihan tersebut. Artikel ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus, memanfaatkan data dari telaah dokumen, wawancara semi-terstruktur, serta analisis deskriptif-interpretatif. Hasil kajian mengidentifikasi empat masalah utama: rendahnya pendapatan non-APBN, lemahnya budaya manajemen kinerja, belum optimalnya pemanfaatan aset, dan terbatasnya SDM kompeten. Analisis USG dan kerangka teori RBV, NPM, serta konsep diversifikasi pendapatan menunjukkan bahwa pembentukan Unit Bisnis Kampus (UBK) menjadi alternatif paling efektif dan efisien untuk mengelola aset secara strategis. Kajian ini menyimpulkan bahwa peningkatan kemandirian keuangan hanya dapat dicapai melalui tata kelola aset yang terstruktur, insentif SDM, dan kerangka regulasi internal yang mendukung. Rekomendasi yang ditawarkan adalah penerbitan Peraturan Rektor tentang pembentukan UBK di tingkat fakultas sebagai langkah awal pemanfaatan aset produktif, khususnya gedung dan laboratorium, secara optimal dan akuntabel.
Unduhan
Referensi
Canton, H. (2021). United Nations Conference on Trade and Development—Unctad. In The Europa Directory of International Organizations 2021 (pp. 172–176). Routledge.
Clark, B. (2005). The Character of the Entrepreneurial University. International Higher Education, 38.
Dewantara, D. A., Anwary, I., & Buana, M. S. (2023). Optimalisasi Aset Bangunan Daerah Sebagai Upaya Efisiensi Penggunaan Anggaran Sekaligus untuk Meningkatkan Pendapatan Daerah. JIM: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Sejarah, 8(3), 1776–1792.
Dewi, D. M., & Wahdi, A. (2020). Bisnis dan Perencanaan Bisnis Baru “3PNR Dayak Onion Cookies” Kue Kering Berbasis Bawang Dayak (Tanaman Obat Endemik Kalimantan). Deepublish.
Dunn, W. N. (2015). Public Policy Analysis. Routledge.
Fadri, Z., & Fil, S. (2024). Era Digital dan Dampaknya terhadap Administrasi Publik. Reformasi Birokrasi dalam Administrasi Publik: Tantangan dan Peluang di Era Digital, 61.
Hanif, P., Alfia, E., & Pramadeka, K. (2024). Dinamika Pemutakhiran Perguruan Tinggi Negeri dan Akuntansinya. YUME: Journal of Management, 7(3), 781–789.
Hartati, S. (2020). Penerapan Model New Public Management (NPM) dalam Reformasi Birokrasi di Indonesia. Jurnal MSDA (Manajemen Sumber Daya Aparatur), 8(2), 65–84.
IAIN Parepare. (2024a). Hasil Survey Pelayanan IAIN Parepare Tahun 2024.
IAIN Parepare. (2024b). Laporan Keuangan IAIN Parepare Tahun 2024.
Indrawati, N. (2010). Penyusunan Anggaran dalam era New Public Management: Implementasinya di Indonesia. Jurnal Riset Akuntansi Dan Bisnis, 10(2).
Kemenkeu. (2024). Laporan OM-SPAN Kementerian Keuangan RI Tahun 2024.
Khotimah, K. (2017). Pandangan Berbasis Sumber Daya (RBV) dalam Pembahasan Organisasi Ekonomi. Future: Jurnal Manajemen dan Akuntansi, 5(1), 31–41.
Ma’wa, A., & Rahmawati, I. P. (2023). Determinan Pengungkapan Intellectual Capital pada Perguruan Tinggi. Jurnal Reviu Akuntansi dan Keuangan, 13(1), 35–52.
Makkulasse, R., & Sari, N. I. (2018). Implementasi Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) pada Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN). Dinamis: Journal of Islamic Management and Bussiness, 1(1).
Musta’in, M. M., Muafiqie, M. S. D. H., Karman, M. S. A., & Kalsum, M. M. U. (2022). Ekonomi Kreatif Berbasis Digital dan Kemandirian Masyarakat Era Society 5.0. Global Aksara Pers.
Octoviani, A., & Puspita, A. S. (2023). Implementasi Triple Helix dalam Meningkatkan Competitive Advantage Industri Kreatif. Jurnal Digital Bisnis, Modal Manusia, Marketing, Entrepreneurship, Finance, & Strategi Bisnis (Dimensi), 3(1), 13–22.
Osborne, D., & Gaebler, T. (1993). Reinventing Government: The Five Strategies for Reinventing Government. Penguin.
Puspawati, A. A. (2016). Penerapan New Public Management (NPM) di Indonesia (Reformasi Birokrasi, Desentralisasi, Kerjasama Pemerintah dan Swasta dalam Meningkatkan Pelayanan Publik). Publisia: Jurnal Ilmu Administrasi Publik, 1(1).
Rahmawati, C. H. T., & ST, S. E. (n.d.). Manajemen Sumber Daya Modal dan Kerja. Kewirausahaan Berbasis UMKM, 35.
Sulistyowati, R., Subroto, W. T., Mufida, A., Ainiyah, M. U., Prasetiya, A. C., Luthfiyah, A., Ariyati, I. M., Utomo, E. B., Alifia, A., & Rizqillah, A. I. (2025). Ekonomi Kreatif dan Kewirausahaan: Pilar Menuju Indonesia Emas 2045. Penerbit Tahta Media.
Utami, T., & Djuminah, D. (2024). Otonomi Keuangan Perguruan Tinggi Negeri Indonesia dan Pemeringkatan Kampus Hijau. Prosiding SNAPMA (Seminar Nasional Hasil Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat LPPM UNIPMA), 2.
Waluyo, B. (2014). Analisis Permasalahan pada Implementasi Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum. Jurnal Infoartha, 3(12), 27–38.
Yulianto, H. (2023). Manajemen Strategis: Dasar Konsepsi pada Organisasi Bisnis. Yudha English Gallery.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Hasim

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.




