Peran Kementerian Agama dalam Mengentaskan Kemiskinan Ekstrim di Bali Menggunakan Metode Analisis SWOT: Strategi dan Implikasi Kebijakan

Penulis

  • I Pande Made Ariawan Perencana Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bali

DOI:

https://doi.org/10.61860/jigp.v2i3.100

Abstrak

Pertemuan koordinasi Tim Koordinasi Pengurangan Kemiskinan tingkat provinsi dan kabupaten/kota tahun 2023 di Bali diadakan untuk mengevaluasi program pengurangan kemiskinan yang telah dilaksanakan, merumuskan strategi terpadu lintas sektor, dan mempercepat upaya pengurangan kemiskinan di wilayah tersebut. Meskipun tingkat kemiskinan di Bali relatif rendah secara nasional, sebesar 4,25%, dalam lima tahun terakhir, tingkat kemiskinan di provinsi ini stagnan di atas 4%, menunjukkan perlunya strategi kolaboratif baru. Sesuai mandat dalam Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) dan instruksi Presiden yang menyerukan pengurangan kemiskinan ekstrem menjadi 0% pada tahun 2024. Maka perlu melibatkan tim nasional, berkolaborasi dengan MDA Provinsi Bali, serta mengintegrasikan kebijakan kearifan lokal. Data kemiskinan disajikan dengan menggunakan pendekatan kebutuhan dasar, termasuk garis kemiskinan pangan dan non-pangan, serta data mikro dan makro. Hasil analisis menunjukkan adanya peningkatan kemiskinan selama periode pandemi, namun telah terjadi pemulihan sejak itu. Garis kemiskinan non-pangan berperan semakin besar dalam memengaruhi kondisi kemiskinan. Lima komoditas utama pangan dan non-pangan yang berkontribusi pada garis kemiskinan di Bali telah diidentifikasi. Terdapat informasi tentang kedalaman dan tingkat keparahan kemiskinan di provinsi ini. Analisis mencakup ketidaksetaraan pendapatan dan distribusi pengeluaran penduduk. Kesimpulannya bahwa ketidaksetaraan pendapatan di Bali berada dalam kategori rendah menurut standar Bank Dunia. Meskipun masih terdapat kemiskinan ekstrem di beberapa kabupaten, tingkatnya relatif rendah. Bantuan sosial dan pendanaan telah didistribusikan, dan konsep kemiskinan di Bali mencakup aspek ekonomi, sosial-budaya, dan lingkungan.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Buku

Royat, Sujana. 2015. Kebijakan Pemerintah dalam Penangulangan Kemiskinan. Menko Kesra Bidang Koordinasi Pengangulan Kemiskinan. Jakarta

Direktorat Jenderal Informasi dan Komunkasi Publik. 2011. Program Penangulangan Kemiskinan Indonesia. Kementrian Komunakasi dan Informatika: Jakarta

Abdullah, I. 2015. Peran Kementerian Agama dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat. Pustaka Abadi.

Prayitno, A., & Hasan, A. 2018. Implementasi Kebijakan Kemiskinan di Indonesia: Studi Kasus di Provinsi Bali. Penerbit Buku Kompas.

Subagyo, A. 2019. Dinamika Pemberdayaan Masyarakat dalam Program Kemiskinan: Studi Kasus di Bali. Pustaka Karsa Mandiri.

Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan, 2018. Laporan Evaluasi Pemanfaatan Basis Data Terpadu. Jakarta

Jurnal

Debrina Vita Ferezagia. (2018). Analisis Tingkat Kemiskinan di Indonesia. Jurnal Sosial Humaniora Terapan, (1) 1,

Siregar, S. (2021). Peran Kementerian Agama dalam Mendorong Kemajuan Ekonomi di Bali. Jurnal Ekonomi dan Pembangunan, 15(2), 123-136.

Indriani, L., & Pranata, B. (2019). Implementasi Program Kemiskinan oleh Kementerian Agama di Wilayah Bali. Jurnal Kajian Pemerintahan, 3(2), 85-98.

Kusuma, D., & Wibowo, A. (2018). Analisis Efektivitas Kebijakan Kemiskinan Agama dalam Peningkatan Kesejahteraan di Bali. Jurnal Ilmiah Kesejahteraan Sosial, 6(2), 89-104.

Purwadi, A. (2020). Peran Kementerian Agama dalam Meningkatkan Literasi Keuangan di Wilayah Bali. Jurnal Ekonomi Keuangan dan Bisnis, 5(1), 45-60.

Widayati, R., & Pradana, B. (2017). Peran Kementerian Agama dalam Pengentasan Kemiskinan di Provinsi Bali: Tinjauan dari Aspek Sosial-Budaya. Jurnal Pemberdayaan Masyarakat, 12(2), 75-90.

Website

Bappenas. “SEPAKAT (Sistem Perencanaan, Penganggaran, Analisis & Evaluasi Kemiskinan Terpadu)”. https://sepakat.bappenas.go.id/wiki/Main_Page. diakses tanggal 11 Maret 2022.

Ctta Maya Bali Post. “Selama Pandemi Covid 19, Penduduk miskin Bali bertambah puluhan ribu orang”. https://www.balipost.com/news/2021/02/16/175355/Selama-Pandemi-COVID-19,Penduduk-Miskin...html. diakses tanggal 16 September 2023

Liputan 6. “Terlalu Bergantung pada Pariwisata, Pemerintah Bakal Rombak Ekonomi Bali”. https://www.liputan6.com/bisnis/read/4564080/terlalu-bergantung-pada-pariwisata-pemerintah-bakal-rombak-ekonomi-bali diakses tanggal 22 Mei 2021

Kompas. “Penduduk Miskin di Bali Berkurang”. https://www.kompas.id/baca/nusantara/2022/07/15/penduduk-miskin-di-bali-berkurang. diakses tanggal 15 Juli 2021

Ridho Al Izzati Junior Researcher, SMERU Research Institute The Conversation. “Memetakan kemiskinan tidak cukup hanya menghitung jumlah orang miskin”. https://theconversation.com/memetakan-kemiskinan-tidak-cukup-hanya-menghitung-jumlah-orang-miskin-82536. Diakses 5 September 2017

Eri Sutrisno. “Presidensi G20 Indonesia Angkat Isu Kesempatan Kerja bagi Penyandang Disabilitas”. https://indonesia.go.id/kategori/editorial/4035/presidensi-g20-indonesia-angkat-isu-kesempatan-kerja-bagi-penyandang-disabilitas. Diakses 5 Februari 2022

Astrie Krisnawati – detikNews. “Pandemi, dan Kemiskinan”. https://news.detik.com/kolom/d-5813394/literasi-keuangan-pandemi-dan-kemiskinan. Diakses 16 November 2021

Unduhan

Diterbitkan

04/29/2024

Cara Mengutip

Ariawan, I. P. M. (2024). Peran Kementerian Agama dalam Mengentaskan Kemiskinan Ekstrim di Bali Menggunakan Metode Analisis SWOT: Strategi dan Implikasi Kebijakan. JURNAL ILMIAH GEMA PERENCANA, 2(3). https://doi.org/10.61860/jigp.v2i3.100