Policy Strategies to Align Education with Cultural Preservation Needs
DOI:
https://doi.org/10.61860/jigp.v4i2.276Abstract
This policy article examines the urgency of revitalizing the curriculum of Hindu Religious Higher Education Institutions to optimize contributions to cultural preservation. The main issues identified are the gap between the theology-focused curriculum and practical needs in the field, the lack of incentives for lecturers, and limited inter-institutional collaboration, resulting in PTKH graduates lacking practical competencies and leaving Hindu cultural heritage vulnerable to erosion by modernization. This paper uses qualitative methods with a descriptive analysis approach and USG (Urgency, Seriousness, Growth) analysis, as well as William N. Dunn's theory and cost-benefit model to evaluate various policy alternatives. The analysis results indicate that curriculum revitalization is the most fundamental and efficient solution, as it has low implementation costs but very high long-term benefits, namely producing graduates with dual competencies and strong cultural awareness. The proposed policy recommendation is the issuance of a Rector's Regulation that explicitly integrates material on the preservation of intangible and tangible culture into the curriculum of all study programs. This regulation also needs to be supported by an incentive system that recognizes lecturers' contributions to cultural preservation. Thus, PTKH will be able to strengthen its role as a center of knowledge and the vanguard in preserving Hindu cultural heritage in Indonesia.
Downloads
References
Amaliyah, E., & Mulyana, E. (2023). Peran organisasi mahasiswa dalam pelestarian budaya di perguruan tinggi. Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia, 3(1), 12-25.
Ditjen Bimas Hindu. (2022). Pedoman penelitian edisi I direktorat jenderal bimbingan masyarakat Hindu kementerian agama republik Indonesia tahun 2022. Kementerian Agama Republik Indonesia.
Ditjen Bimas Hindu. (2024). Keputusan direktur jenderal bimbingan masyarakat Hindu. Kementerian Agama Republik Indonesia.
Harsana, I K. G., Suryani, I G. A. P., & Surpa, I W. (n.d.). Buku pendidikan dan etika agama Hindu di perguruan tinggi. M Buku Bali.
Herdiansyah, D. (2021). Tantangan pelestarian warisan budaya takbenda Indonesia di era modernisasi. Jurnal Kajian Budaya, 11(2), 56-68.
Jurnal Concept. (2024). Peran pendidikan dalam pelestarian budaya Bali pada penerus muda dan masyarakat lokal.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2017). Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan.
Penerbit Jayapangus. (n.d.). Pengabdian masyarakat di masa pandemi Covid-19 pada Prodi Teologi Hindu di STAHN Mpu Kuturan Singaraja.
Purnama, M. (2020). Tantangan dosen dalam implementasi pengabdian kepada masyarakat. FKDP Online.
Putra, N. (2019). Pendanaan kebudayaan: Tantangan dan peluang di era otonomi daerah. Pustaka Bali.
ResearchGate. (2022). Penanaman nilai pendidikan agama Hindu melalui pengabdian kepada masyarakat di Pasraman Amertha Sanjiwani Rincung.
Rudiarta, I. W. (2021). Penanaman nilai pendidikan agama Hindu melalui pengabdian kepada masyarakat di Pasraman Amertha Sanjiwani Rincung. Selaparang: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, 5(1), 948-952.
Santoso, A., & Arifin, Z. (2021). Potensi ekonomi kreatif berbasis budaya dalam pariwisata berkelanjutan. Jurnal Ekonomi Pembangunan, 8(3), 112-125.
Setiadi, A., & Sari, N. (2023). Etnografi dan dokumentasi kearifan lokal sebagai tugas akademik perguruan tinggi. Jurnal Pendidikan Antropologi, 15(1), 34-45.
Setyawan, B. (2020). Model universitas sebagai pusat kebudayaan dan pembangunan sosial. Jurnal Pendidikan Tinggi, 7(1), 45-58.
Sujana, I W. (n.d.). Buku ajar mata kuliah wajib umum pendidikan agama Hindu perguruan tinggi mahasiswa.
Sukma, P. (2021). Peringkat universitas dan peran program kebudayaan dalam reputasi internasional. Jurnal Manajemen Pendidikan Tinggi, 10(4), 189-201.
Suryanegara, W. (2022). Warisan budaya sebagai perekat harmoni sosial antarumat beragama. Jurnal Kajian Budaya dan Politik, 8(2), 78-91.
Sutrisna, N., & Astuti, D. (2023). Strategi pelestarian aksara Bali di era digital. Jurnal Budaya Kontemporer, 14(2), 45-58.
Widodo, B. (2021). Tanggung jawab moral dan etis universitas dalam pelestarian warisan budaya. Jurnal Etika Pendidikan, 5(1), 1-15.
Wijaya, D., & Kusuma, R. (2022). Tantangan regenerasi akademisi di bidang humaniora dan budaya di Indonesia. Jurnal Humaniora Indonesia, 12(3), 56-67.
Yoga, P. (2022). Peran mahasiswa Hindu dalam pengabdian masyarakat berbasis pelestarian budaya. Jurnal Pendidikan Hindu, 6(1), 78-90.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Wayan Pait

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.






