Malakok: A Model of Ethnic Relations Between Nias and Minangkabau People in Padang City and Padang Pariaman Regency, West Sumatera Province
DOI:
https://doi.org/10.61860/jigp.v1i1.163Abstract
The distribution of the population in West Sumatra is almost over 80 percent of the Minangkabau indigenous people who are Muslim. The remaining 20 percent are non-Minangkabau people and have religions other than Islam, even if there are other ethnicities and religions, they can still live and live side by side. This ethnic and religious diversity needs to be managed to maintain diversity as the achievement of national goals. The purpose of this research is to examine more deeply the relationship model between Nias and Minangkabau ethnic groups in Padang City and Padang Pariaman Regency. The research method was carried out through a literature review through the search for secondary information. From the literature studied, it is known that malakok has been proven to be able to act as a model of local wisdom in relation to diversity, both ethnically and religiously based for social harmony, both internally Minangkabau and with non-Minangkabau who are Muslim and with non-Minangkabau who are not Muslim. Malakok, commonly referred to as the Minang kabaustyle assimilation. The existence of this malakok system means that the kinship system in Minangkabau proves that it is actually an open system.
Downloads
References
Eriyenti, Fitri. Malakok: Suatu Mekanisme Pendamai Ala Minangkabau. Jurnal Demokrasi, IV (2), 2007
https://www.jawapos.com/jpg-today/23/12/2019/pengamat-masyarakat minangkabau-itu-sangat-terbuka/
Kato, Hisanori. Agama dan Peradaban. Jakarta : Dian Rakyat, 2002.
Koentjaraningrat. Pengantar Antropologi. Jakarta : Reneka Cipta, 1996.
Kustanto, J.B. Hari. Krisis Negara Kebangsaan dan Kebangkitan Etno Nasionalisme. Jurnal Ara Reformasi Indonesia, 40, 2010.
M.S., Amir. Adat Minangkabau: Pola dan Tujuan Hidup Orang Minangkabau, Jakarta: PT Mutiara Sumber Widya, 1997.
Nasikun. Sistem Sosial Indonesia. Jakarta: Rajawali Press, 2007.
Naskah Perjanjian Mengisi Adat Suku Nias-Kristen Kepada Ninik Mamak Nagari Sungai Buluah, 10 Desember 1927
Sefriyono. Harmoni dalam Perbedaan: Membangun Integrasi dari Bawah Ala Masyarkat Kecamatan Padang Selatan. Laporan Penelitian. Padang: IAIN Imam Bonjol, 2013
Sefriyono, Malakok: Model Menegosiasikan Keragaman bagi Etnis Nias-Kristen dan Minangkabau-Islam di Kabupaten Padang Pariaman
Syafyahya, Leni. Dilema Malakok Anak Tidak Bersuku dalam Sosial Budaya Minangkabau. Laporan Penelitian. Padang: Universitas Andalas, 2006.
Sudi Prayitno, Ketika Kebebasan Beragama, Berkeyakinan, dan Berekspresi Diadili , (Padang: YLBHI -LBH Padang, 2013), 75 -77.
Tim Kajian Lemhanas. Menbangun Kerukunan Umat Beragama Guna Terwujudnya Harmonisasi Kehidupan Masyarakat dalam Rangka Ketahanan Nasional. Jurnal Kajian Lemhanas RI, 14, 2012.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 JURNAL ILMIAH GEMA PERENCANA

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.






